Presdir PT. Astra International Tbk Prijono Sugiarto (kiri) berbincang dengan jajaran direksi lainnya Angky Utarya Tisnadisastra(kedua kiri), Johnny D. Danusasmita (kedua kanan) dan Sudirman Maman Rusdi (kanan) ketika menghadiri perayaan ulang tahun PT Astra International Tbk ke-55 di Jakarta, Senin (20/02). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra International Tbk membagikan dividen tunai sebesar Rp 8,7 triliun atau setara dengan 45 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2013 yang sebesar Rp 19,4 triliun.
Pemegang saham bakal mendapatkan dividen sebesar Rp 216 per saham, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp 64 per saham. "Sisanya sebesar Rp 10,6 triliun dibukukan sebagai laba ditahan," kata Presiden Direktur Astra, Prijono Sugiarto di Jakarta, 29 April 2014. (Baca juga :Toyota Astra Motor Kini Dipimpin Hiroyuki Fukui)
Untuk diketahui kinerja tahun 2013 berada diposisi satgnan di angka Rp 19,4 triliun. Namun begitu pendapatan bersih mencapai Rp 193,9 triliun, naik 3 persen dibandingkan tahun 2012. Nilai bersih aset Astra Rp2.073 per saham pada 2013, mengalami kenaikan sebesar 18 persen dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp1.759 per saham. (Lihat juga : Laba Bersih United Tractor Turun 25 Persen)
Pada kuartal I 2014, Astra membukukan pendapatan bersih Rp 49,8 triliun atau tumbuh 7 persen dibandingkan periode sama 2013. Laba bersih mencapai Rp 4,7 triliun atau meningkat 10 persen dibandingkan Rp 4,3 triliun pada kuartal I-2013.
ANANDA PUTRI
Terpopuler :
Menjelang Pasar Bebas, Koperasi ASEAN Gelar Konsolidasi
Hatta Rajasa: Stok Pangan Cukup
Tiket Kereta Mudik Habis, Masih Ada Alternatif