Rabu, 30 April 2014

Home » Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia: Anggaran Kementerian Rp 610 Triliun pada 2015

,
Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia
Berita Bisnis Liputan6.com menyajikan kabar berita terkini dunia bisnis dan investasi, ekonomi, pasar modal hingga perbankan Indonesia 
Advance your career

Columbia College offers 100% online MBA degrees, allowing you to earn your degree on your time. Get a promotion at work with an MBA.
From our sponsors
Anggaran Kementerian Rp 610 Triliun pada 2015
Apr 30th 2014, 11:13, by Fiki Ariyanti

Menteri Keuangan, M. Chatib Basri berada dalam barisan para menteri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengalokasikan belanja Kementerian/Lembaga sekitar Rp 610 triliun pada 2015. Jumlah ini lebih rendah dari tahun sebelumnya sekitar Rp 637 triliun.

"Pagu dari Kementerian dan Lembaga dianggarkan Rp 610 triliun. Nanti kemudian terserah pemerintah baru mau naikkan berapa," ujar Menteri Keuangan, Chatib Basri, Rabu (30/4/2014).

Ia menambahkan, anggaran itu ditetapkan Rp 610 triliun agar pemerintah baru memiliki ruang fiskal untuk anggaran tersebut. "Tergantung dia mau lakukan penyesuaian atau tidak dalam subsidi. Semakin dia lakukan penyesuaian semakin besar fiskalnya," kata Chatib.

Akan tetapi, penyesuaian anggaran itu harus menunggu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015. "Tunggu APBN 2015 karena DPR yang pertama kali harus dengar," ujar Chatib.

Ia menuturkan, anggaran Rp 610 triliun tersebut juga telah memasukkan usulan dari pemerintah daerah dan termasuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).

"Sejauh ini masih dianggarkan, tetapi kembali itu Kepres, jadi kalau pemerintah baru tidak mau yah tidak," kata Chatib.

Selain itu, Pemerintah pada tahun depan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5,5-6,3%, inflasi sekitar 3-5%, SBN 3 bulan 5,5-6, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Rp 11.500-12.000, ICP US$ 100-105, lifting minyak 830-900 ribu barel per hari, lifting gas 1.225-1.250 barel setara gas per hari. (Fik/Agm)

(Agustina Melani)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions