Rabu, 30 April 2014

Home » Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia: Pemerintah Fokus Urus Ketahanan Energi di 2015

,
Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia
Berita Bisnis Liputan6.com menyajikan kabar berita terkini dunia bisnis dan investasi, ekonomi, pasar modal hingga perbankan Indonesia 
Advance your career

Columbia College offers 100% online MBA degrees, allowing you to earn your degree on your time. Get a promotion at work with an MBA.
From our sponsors
Pemerintah Fokus Urus Ketahanan Energi di 2015
Apr 30th 2014, 07:54, by Fiki Ariyanti

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Salsiah Alisjahbana sedang memberi paparan di dalam acara Musrebang

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengungkapkan sejumlah target ekonomi pada 2015. Salah satu cara untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi dengan fokus pada peningkatan ketahanan energi.

"Pertumbuhan ekonomi diharapkan mencapai level 5,5%-6,3%, inflasi terkendali di 4,5 plus minus 1%, tingkat kemiskinan menurun berkisar 9%-10% dan tingkat pengangguran di level 5,7%-5,9%," ucap Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Armida Alisjahbana, Rabu (30/4/2014).

Armida melaporkan hasil Pra Musrenbangnas 2014, di antaranya peningkatan ketahanan pahan dengan menjaga kemandirian produksi beras dan sebagainya.

Selain itu, pemerintah perlu fokus pada peningkatan ketahanan energi melalui berbagai cara, yakni pemasangan listrik gratis, membangun listrik pedesaan, dan membangun pembangkit listrik berbasis energi terbarukan.

"Peningkatan kesejahteraan rakyat seperti penciptaan lapangan kerja, dan meningkatkan penghidupan penduduk miskin dan rentan," terang dia.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pun perlu konsen dalam pembahasan mengenai pembangunan infrastruktur, seperti penyediaan saranan transportasi lokal, pasokan tenaga listrik handal dan efisien, juga membangun sistem transportasi di enam kota besar.

Sebelumnya dalam pembukaan Musrenbangnas 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pesan kepada pemerintahan mendatang. Pertama, ekonomi tetap harus tumbuh tinggi dan semakin kuat. Sebab lanjutnya, Indonesia akan menjadi emerging economy paling cepat lima tahun dan paling lambat 10 tahun.

Lebih jauh SBY melempar sejumlah pesan kepada pemerintahan mendatang. Dia menyebut, pertama, ekonomi tetap harus tumbuh tinggi dan semakin kuat. Sebab lanjutnya, Indonesia akan menjadi emerging economy paling cepat 5 tahun dan paling lambat 10 tahun.

"Kedua, kesejahteraan rakyat terus meningkat dilihat dari Indeks Manusia yang kian tinggi. Ketiga, pemberantasan korupsi. Keempat, politik makin stabil, dan demokrasi, makin matang dan berkualitas. Kelima, TNI dan Polri harus makin kuat, kedaulatan dan keutuhan wilayah dijaga, serta meningkatkan peran internasional Indonesia, regional dan global player," jelasnya.

Namun pemerintahan baru juga memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang wajib diselesaikan. Antara lain, pencegahan dan pemberantasam korupsi, penerapan good corporate governance dan reformasi birokrasi, pembangunan infrastruktur serta pengelolaan fiskal.

(Agustina Melani)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
MAN_9832.JPG
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions