TEMPO.CO, Malang - Tiket kereta mudik Lebaran keberangkatan Stasiun Malang Kotabaru mulai H-10 sampai H-1 ludes terjual dalam tempo satu jam sejak dibuka secara online. "Setiap dibuka pukul 00.00, langsung habis dipesan," kata Kepala Stasiun Malang Kotabaru Muhammad Sofyan, Senin, 28 April 2014.
Tiket kereta dijual sejak 90 hari sebelum keberangkatan. Pembelian tiket kereta dilakukan secara online melalui agen penjualan tiket, gerai toko waralaba, dan sejumlah aplikasi telepon seluler yang menyediakan tiket online. Sedangkan penjualan di stasiun mulai dikurangi. "Membeli tiket tak harus ke stasiun. Silakan pesan di agen tiket, kan lebih mudah."
Toh, ratusan calon penumpang antre di Stasiun Malang Kotabaru untuk memesan tiket mudik Lebaran. Mereka rela berdesak-desakan di loket penjualan tiket. Antrean panjang terlihat sejak pagi hari. "Membeli tiket untuk mudik ke Subang," kata Taufik Hidayat.
Ia memesan tiket untuk empat anggota keluarganya langsung ke Stasiun Malang Kotabaru lantaran tak mengetahui pembelian melalui agen tiket. Menurut dia, mudik menumpang kereta lebih murah dibanding moda transportasi lainnya.
Tiket kereta untuk perjalanan 27 Juli atau H-1 dipesan sejak 28 April 2014 mulai pukul 00.00. Stasiun Kota Malang Kotabaru memberangkatkan tujuh kereta api jarak jauh, meliputi kereta kelas ekonomi Matarmaja jurusan Malang-Jakarta, kereta bisnis Majapahit, kelas eksekutif Gajayana, kereta Malabar jurusan Malang-Bandung, kereta Malioboro rute Malang-Yogyakarta, dan kereta Tawangalun jurusan Malang-Banyuwangi. Total setiap hari disediakan 3.562 kursi.
Juga disiapkan dua rangkaian kereta tambahan untuk mudik Lebaran, yakni kereta kelas eksekutif Gajayana sebanyak 350 kursi dan kereta kelas ekonomi Matarmaja 849 kursi. Namun pejualan tiket kereta tambahan belum diumumkan.
Tarif kereta subsidi kelas ekonomi tetap tak ada perubahan, seperti tiket kereta Matarmaja kelas ekonomi jurusan Malang-Jakarta dijual Rp 65 ribu. Sedangkan tarif kereta kelas eksekutif, bisnis, dan kereta komersial menggunakan tarif batas atas.
EKO WIDIANTO
Terpopuler:
Chintami Atmanegara Buka Stan di Inacraft
Idris Sardi 'Biola Maut' Meninggal
Berkulit Hitam, Dira Sugandi Diejek Waktu Kecil
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.