Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo. (Foto: Heru H/Okezone) JAKARTA - Kementerian BUMN berkeinginan memiliki dua perbankan yang besar dalam melayani keperluan masyarakat Indonesia. Salah satu jalannya yakni dengan mengakuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kepada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Tak sampai di situ, jika realisasi akuisisi BTN ke Mandiri berhasil, tahap selajutnya adalah mengakuisisi BNI.
Dengan begitu, pemerintah memiliki dua bank BUMN yang fokus di bidang mikro dan pembiayaan korporasi. Rencananya, BUMN yang terkonsentrasi dalam pembiayaan mikro berada di bawah naungan BRI, sedangkan Bank Mandiri berperan sebagai penyaluran pembiayaan korporasi.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Bank BNI Gatot M Suwondo mengatakan, dirinya masih belum jelas mengenai road map perbankan BUMN. Menurut dia, konsolidasi harus direncanakan dengan benar.
"Saya belum jelas benar rencananya bagaimana. Road map dari BUMN juga saya tidak tahu," kata Gatot dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Gatot mengungkapkan, rencana konsolidasi perbankan BUMN yang telah direncanakan Kementerian BUMN yang masuk dalam road map perbankan nasional dapat direalisasikan dengan waktu yang tidak sebentar. "Karena konsolidasi itu need time," tukas dia. (wdi)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.