Sabtu, 17 Agustus 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Tempel AS, pengaruh ekonomi China di Asia semakin kuat

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com 
Get healthier and fit with celebrity yoga instructor, Sadie Nardini.

The course will teach you a 14 day routine so you can maintain a body more free of toxins and extra weight.
From our sponsors
Tempel AS, pengaruh ekonomi China di Asia semakin kuat
Aug 17th 2013, 08:59

Tempel AS, pengaruh ekonomi China di Asia semakin kuat

Sabtu,  17 Agustus 2013  −  15:59 WIB

Tempel AS, pengaruh ekonomi China di Asia semakin kuat

Ilustrasi/Foto: Istimewa

Sindonews.com - Perkembangan China dan Amerika Serikat (AS), dua negara ekonomi terbesar di dunia, memberikan dampak bervariasi bagi perekonomian di wilayah berkembang Asia. Namun, pengaruh China dari tahun ke tahun semakin kuat.

Berdasarkan data yang berkembang selama ini, pertumbuhan ekonomi China di babak kedua kemungkinan akan mirip dengan paruh pertama tahun ini. Sementara Amerika kemungkinan akan mempercepat setelah berada di titik paling lembut dalam setahun.

Dilansir dari China Daily, Sabtu (17/8/2013), China telah tumbuh dalam kepentingan ekonomi di Asia bersama AS dalam beberapa tahun terakhir. Pertanyaannya sekarang adalah, siapa dari kedua negara yang memiliki efek lebih besar pada pertumbuhan negara berkembang di Asia?

Menurut Standard Chartered Global Research, ekonomi lebih terbuka di wilayah itu umumnya lebih dipengaruhi Amerika Serikat, daripada ekonomi China yang tertutup.

Pengamatan lain, AS umumnya mempengaruhi pertumbuhan Asia lebih yang dilakukan China dalam dekade terakhir, meskipun grafik telah sedikit berubah dalam beberapa tahun.

Misalnya, pertumbuhan ekonomi di Thailand, Taiwan dan Hong Kong sangat dipengaruhi Amerika Serikat, diikuti Singapura, Malaysia dan Korea Selatan dari kuartal pertama 2003 sampai kuartal pertama 2013. AS memiliki pengaruh kuat dari China pada enam negara Asia.

Namun, gambaran untuk kuartal pertama 2008 sampai kuartal pertama 2013 sangat berbeda dari 10 tahun periode hingga awal tahun ini. Pertama, pengaruh China terhadap pertumbuhan Asia menjadi lebih kuat. Pertumbuhan di Asia Timur Laut dan Singapura terkait erat dengan pertumbuhan China.

Pertumbuhan ekonomi AS masih signifikan bagi banyak negara-negara Asia, tetapi pengaruh mereka secara keseluruhan terendam ekspansi cepat China.

Kecuali untuk Malaysia, perekonomian Singapura, Taiwan, Korea Selatan dan Hong Kong, pertumbuhan ekonomi AS yang memiliki dampak signifikan antara 2008, pada awal tahun ini lebih dipengaruhi China.

Standard Chartered mengatakan, sangat penting perlambatan di China lebih moderat dan secara bertahap memungkinkan perekonomian menyesuaikan tanpa menderita terlalu banyak volatilitas.

(dmd)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions