Jumat, 02 Agustus 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Ini upaya Kemenpera genjot serapan KPR FLPP

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com 
Ini upaya Kemenpera genjot serapan KPR FLPP
Aug 2nd 2013, 07:26

Ini upaya Kemenpera genjot serapan KPR FLPP

Heru Febrianto

Jum'at,  2 Agustus 2013  −  14:26 WIB

Ini upaya Kemenpera genjot serapan KPR FLPP

Ilustrasi

Sindonews.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) terus berupaya menggenjot serapan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang baru mencapai 40 persen pada semester I/2013.

Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo mengatakan, untuk mendorong penyerapan KPR FLPP hingga penghujung tahun ini, Kemenpera meminta kalangan perbankan dan para pengembang agar tetap mendorong masyarakat memanfaatkan KPR FLPP yang memiliki suku bunga tetap dan angsuran rendah selama masa tenor 20 tahun.

"Adanya KPR FLPP secara tidak langsung akan sangat membantu masyarakat, khususnya mereka yang memiliki penghasilan rendah untuk memiliki rumah yang diinginkan," kata Sri dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (2/8/2013).

Selain itu, menurut dia, dengan adanya suku bunga tetap sebesar 7,25 persen dan angsuran rumah yang rendah selama masa tenor selama 20 tahun akan sangat meringankan beban masyarakat.

Lebih lanjut, Sri Hartoyo menambahkan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu juga berpotensi membuat masyarakat menunda realisasi KPR. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dia berharap para pengembang agar tidak serta merta menaikkan harga jual rumah.

"Kami harap pengembang bisa menekan harga jual rumah dengan mengurangi luas lantai bangunan atau menunda sebagian finishing interior rumahnya," tandasnya.

Sementara Kemenpera juga memberikan bantuan instentif berupa prasarana sarana dan utilitas seperti jalan dan saluran air sebesar Rp4,25 juta per unit rumah subsidi yang dijual.

Meskipun demikian, pemerintah tetap realistis dalam menyikapi dampak kenaikan harga BBM terhadap harga rumah subsidi. Saat ini, pemerintah masih mengkaji hal tersebut, sehingga rencana kebijakan kenaikan harga rumah subsidi dapat sekaligus meningkatkan kinerja supply maupun demand rumah subsidi.

Hingga akhir tahun ini, pemerintah menargetkan serapan KPR FLPP bisa mencapai sebanyak 121 ribu unit rumah. Dengan realisasi yang baru mencapai 40 persen, maka serapan KPR FLPP selama enam bulan pertama tahun ini baru mencapai 48.400 unit rumah.

(rna)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions