JSMR optimis menangkan tender Medan-Kuala Namu
Heru Febrianto
Sabtu, 3 Agustus 2013 − 14:28 WIB
ilustrasi/ist
Sindonews.com - Operator jalan tol pelat merah, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) saat ini masih menantikan hasil pengumuman pemenang tender proyek pembangunan jalan tol Medan-Kuala Namu, Provinsi Sumatera Utara.
Direktur Keuangan Jasa Marga, Reynaldi Hermansjah menyatakan, pihaknya optimis dapat memenangkan tender proyek pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kota Medan dengan Bandara Internasional Kuala Namu tersebut.
"Dengan sejumlah ruas tol yang saat ini kami operasikan, dan pengalaman puluhan tahun, kami yakin dapat memenangkan tender proyek jalan tol Medan-Kuala Namu," kata Reynaldi saat acara buka bersama PT Jasa Marga Tbk di Restaurant Merah Delima di Jakarta, Jumat (2/8/2013) malam.
Reynaldi mengatakan, setelah melewati masa pra kualifikasi tender, pihaknya akan menjalani masa formal tender yang diadakan di akhir tahun. Menurutnya terdapat empat perusahaan yang lolos tender pra kualifikasi proyek jalan tol Medan-Kuala Namu, diantaranya perusahaan konsorsium Korea Selatan, perusahaan konsorsium India, perusahaan lokal swasta dan Jasa marga.
Proyek jalan tol Medan-Kuala Namu ini, kata Reynaldi, akan dikerjakan pemenang tender untuk ruas sepanjang 60 kilometer (km). Selain membangun, pemenang tender juga akan memperoleh masa konsesi untuk mengelola ruas tol tersebut.
Meski demikian, Reynaldi enggan menyebutkan berapa total nilai investasi pembangunan jalan tol Medan-Kuala Namu. "Untuk total nilai investasi kami belum bisa bicarakan karena ini kan tender. Nanti ketahuan rahasia kami," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pembangunan jalan tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi merupakan salah satu proyek prioritas pemerintah. Adapun pengerjaan konstruksi seksi Medan-Kuala Namu senilai Rp2,6 triliun dikerjakan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum untuk meningkatkan kelayakan finansial proyek.
Adapun pengerjaan konstruksi untuk seksi Kuala Namu-Tebing Tinggi senilai Rp1,75 triliun akan diserahkan kepada investor dalam bentuk tender. Adapun operasional keseluruhan ruas ditargetkan pada 2015 dan nantinya akan diserahkan kepada pemenang tender investasi dua seksi tersebut.
(
izz)
