Jumat, 16 Agustus 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Ini lima jurus SBY tingkatkan kualitas belanja negara

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com 
Learn from successful entrepreneurs.

Pick up tips and advice from the noteworthy when you subscribe to Startup Frontier! Read interviews on how they launched and built their businesses.
From our sponsors
Ini lima jurus SBY tingkatkan kualitas belanja negara
Aug 16th 2013, 11:33

Ini lima jurus SBY tingkatkan kualitas belanja negara

Ameidyo Daud

Jum'at,  16 Agustus 2013  −  18:33 WIB

Ini lima jurus SBY tingkatkan kualitas belanja negara

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono/Foto: Istimewa

Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas belanja negara secara menyeluruh, seperti dalam RAPBN 2014.

Karena itu dalam RAPBN 2014, pemerintah telah menerapkan lima langkah untuk dapat meningkatkan kualitas belanja negara. Pertama, mempertajam alokasi belanja untuk mendukung pembangunan infrastruktur, penciptaan kesempatan kerja, dan pengentasan kemiskinan.

Selain itu, alokasi belanja juga diarahkan agar mendukung pembangunan inklusif, berkelanjutan dan ramah lingkungan. "Kedua melakukan penghematan terhadap kegiatan-kegiatan yang kurang produktif, seperti biaya perjalanan dinas, kegiatan rapat kerja, workshop, seminar, dan kegiatan sejenis," ujarnya di gedung MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
 
Langkahn ketiga yaitu menyempurnakan kebijakan subsidi. Diantaranya mengubah sistem subsidi secara bertahap, dari subsidi harga menjadi subsidi tepat sasaran.

Keempat, memperluas pelaksanaan reformasi birokrasi. Hal ini dilakukan melalui penataan organisasi, penyempurnaan proses bisnis, dan peningkatan kualitas serta kompetensi sumber daya manusia.

"Tentu semua itu juga harus didukung dengan pemberian remunerasi yang lebih baik," kata SBY.

Kelima, lanjut dia, menerapkan sistem reward dan punishment dalam pengalokasian anggaran. SBY menegaskan, bagi Kementerian Negara dan Lembaga serta daerah yang dapat mengelola anggaran dengan baik, akan diberikan tambahan alokasi anggaran.

Sebaliknya, alokasi anggaran akan dipotong untuk Kementerian dan Lembaga serta daerah yang tidak mampu mencapai sasaran. "Saya menyadari bahwa salah satu kendala di dalam kebijakan belanja negara adalah proses pencairan dan penyerapan," ujar dia.

Untuk mengatasi hal itu, maka telah dibuat langkah untuk penyederhanaan prosedur dan persiapan yang lebih matang dalam perencanaan anggaran. Dengan langkah ini, proses penyerapan anggaran dapat dilakukan lebih dini.

(izz)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions