VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia masih kokoh di level tertingginya sepanjang sejarah pasar modal. Meski dua hari terakhir sudah menembus rekor, kini mengulanginya kembali.
IHSG tembus rekor di 4.878,57, setelah naik 30,27 poin atau 0,62 persen pada penutupan perdagangan Jumat 8 Maret 2013. Dua level tertinggi indeks sebelumnya, masing-masing di 4.848,29 dan 4.824,68.
Analis PT BNI Securities Thendra Crisnanda berpendapat, pergerakan IHSG pada transaksi hari ini ditopang sentimen positif global, regional, maupun domestik.
"Indeks AS kembali menembus level tertingginya selama tiga kali berturut-turut ke level 14.329, didorong penurunan jumlah pengangguran. Selain itu, kebijakan penguatan ekonomi, dan pelonggaran moneter bank? Bank sentral dunia juga mempengaruhi," kata dia dalam risetnya kepada VIVAnews.
Dari pasar domestik, Thendra menambahkan, ekspektasi atas dipertahankannya suku bunga acuan Bank Indonesia di level 5,75 persen turut memberikan keyakinan bagi pelaku pasar.
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/396235-tiga-hari-berturut-turut-ihsg-cetak-rekor
