"Saya atas nama Menteri PU, sebagai ketua harian dewan pengawas, telah siapkan tiga rekomendasi kepada Bapak Menko," ujar Djoko di kantornya, Jakarta, Jumat 8 Maret 2013.
Tiga rekomendasi pilihan itu, pertama, studi kelayakan dikerjakan oleh pihak swasta sebagaimana amanat perpres. Jika memang opsi ini yng dipilih, maka studi kelayakan akan dilakukan oleh PT Graha Banten Lampung Sejahtera (PT GBLS).
Kedua, studi kelayakan dilakukan oleh pihak pemerintah, sesuai saran Menteri Keuangan. Opsi ini demi mencegah penyelewengan proyek salah satu jembatan terpanjang di dunia ini semenjak masa perencanaan.
Ketiga, studi kelayakan dikerjakan bersama antara pemerintah dan swasta. "Opsi ketiga ini adalah gabungan dari opsi pertama dan yang kedua, jadi diambil tengah-tengahnya," kata Joko.
Anjuran ini, menurut Djoko, akan segera disampaikannya dalam kapasitasnya sebagai menteri Pekerjaan Umum. "Suratnya sudah saya tandatangani kemarin," katanya. (umi)
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/396253-menteri-pu-siapkan-3-opsi-studi-kelayakan-jembatan-selat-sunda