Bursa saham regional masih bergerak mixed. Oleh karena itu, IHSG masih terkena imbas. Hang Seng ditutup menguat 22.256,44 atau naik 214,58 poin dan 0,97 persen. Begitu juga dengan Nikkei yang menghijau 12.468,23 atau 2,3 persen. Sedangkan Strait Times masih terpuruk semenjak sesi pertama dengan melemah 13,49 poin atau 0,41 persen di 3.256,64.
Di papan bursa, sejumlah saham penggerak IHSG tercatat menghijau dan hanya pertambangan dan konsumer yang memerah masing masing 2,5 poin dan 10,4 poin. Sementara saham-saham manufaktur, keuangan, perkebunan, dan properti kompak menguat.
Saham-saham yang menggerakkan IHSG dan menjadi top gainer antara lain PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) naik Rp4.000 menjadi Rp238 ribu, PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) naik Rp350 ke Rp22.750, dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) naik Rp250 ke Rp6.300.
Sedangkan saham yang melemah di antaranya adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp1.300 ke Rp36.700, PT Lion Metal Works Tbk (LION) turun Rp400 ke Rp13.100, dan PT Gudang garam Tbk (GGRM) turun Rp350 ke Rp47.750.
Perdagangan hari ini, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 6,436 miliar dengan nilai RpRp6,4 triliun. 146 saham naik, 106 saham tetap dan 135 sisanya tidak bergerak.
(gnm)
http://economy.okezone.com/read/2013/03/20/278/778828/terangkat-dari-zona-merah-ihsg-menguat-tipis
