Minggu, 31 Maret 2013

Home » Inflasi Maret, Ditaksir Tak Lewati 1% - Okezone

,

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) sebesar 4,3 persen telah memberikan dampak ke beberapa bahan makanan. Selain itu, kenaikan harga cabai juga terjadi dalam beberapa pekan kemarin.

Meski demikian, pengaman ekonomi Aviliani memperkirakan inflasi pada Maret ini, masih akan berada di bawah kisaran satu persen.

"Pengaruh Kenaikan harga Cabai dan juga tarif listrik pada bulan Maret pada tingkat laju inflasi tidak terlalu besar karena masih dalam tingkat di bawah satu persen," kata Aviliani kepada Okezone, Sabtu (30/3/2013).

Dia menambahkan kenaikan harga cabai dan juga tarif listrik memang memberi sumbangan inflasi. Menurutnya, kenaikan tarif listrik tahap pertama yakni Januari-Maret sebesar 4,3 persen, dari total kenaikan 15 persen yang telah di tetapkan pada 2013, hanya memberi dampak inflasi yang sangat kecil. "Hanya di bawah 0,5 persen," tambah dia.

Lebih lanjut Aviliani menambahkan, dampak kenaikan listrik terhadap inflasi hanya karena beban transportasi saja. "Dampak yang paling besar dari kenaikan inflasi ini tentunya adalah wilayah yang memiliki infrastruktur yang besar dan kebutuhan pangan yang tinggi," tutup dia.

Sekadar informasi, Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tingkat inflasi pada Februari lalu mencapai 0,75 persen. Inflasi pada Februari, merupakan tingkat inflasi Februari tertinggi, selama 10 tahun terakhir. (mrt)

http://economy.okezone.com/read/2013/03/30/20/783740/inflasi-maret-ditaksir-tak-lewati-1