Senin, 25 Maret 2013

Home » Organda Tolak Rencana Kenaikan BBM Subsidi - Okezone

,

Bramantyo - Okezone

SPBU Pertamina (Foto: Heru Heryanto)

SPBU Pertamina (Foto: Heru Heryanto)

SOLO - Pihak Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Solo, Jawa Tengah menolak kebijakan yang diberlakukan PT Pertamina (Persero) yang memberlakukan pembatasan BBM terutama jenis solar bersubsidi.
 
Ketua Organda Solo Jawa Tengah Joko Suprapto mengatakan saat ini, imbas dari pembatasan BBM jenis solar bersubsidi tersebut belum begitu terasa imbasnya. Namun, satu atau dua hari ke depan,imbas pemberlakuan kebijakan pengetatan BBM jenis solar bersubsidi tersebut akan begitu dirasakan angkutan umum.
 
"Saat ini memang belum terkena imbas pembatasan tersebut. Imbas baru dirasakan satu atau dua hari ke depan baru bisa dirasakan. Kita tidak setuju BBM dibatasi karena pembatasan tersebut pelayanan masyarakat akan terganggu," jelas Joko kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/3/2013).
 
Menurut Joko, saat ini, kondisi transportasi massal terutama bus dalam kondisi sepi dan lesu. Dengan adanya kebijakan Pertamina yang tidak familier akan berdampak terhadap biaya operasional yang cukup besar. Pasalnya, selain sudah dihadapkan dengan biaya suku cadang dan perawatan yang membengkak,  pengusaha bus masih dihadapkan dengan kebijakan Pertamina yang membatasi BBM jenis solar bersubsidi.
 
"Pertamina harus lihat harga jual BBM di luar negeri yang murah dan tidak dibatasi. Kalau di sini, harga BBM murah saja pasokannya kurang. Kasihan masyarakat yang Upah Minimum Regional (UMR) kecil. Pengusaha yang tidak mau rugi pasti akan menaikkan tarif dan pasti banyak angkutan yang akan gulung tikar karena rugi," ujarnya.
 
Joko menambahkan, seharusnya jangan BBM yang diutak-atik pemerintah. Pasalnya, bila harga BBM yang diutak-atik bisa dipastikan seluruh harga barang-barang akan mengalami kenaikan seluruhnya.
 
"Silahkan PLN, air atau yang lainnya diutak-atik  BBM diutak-atik dampaknya banyak," pungkasnya.
(gnm)

http://economy.okezone.com/read/2013/03/23/19/780441/organda-tolak-rencana-kenaikan-bbm-subsidi