Harry Azhar Azis
Agus Marto masih menyisakan persoalan di Bank Mandiri.
JAKARTA, Jaringnews.com - Badan Intelijen Negara (BIN) memberi catatan atas pencalonan Menteri Keuangan, Agus Martowardojo menjadi Gubernur Bank Indonesia. BIN menilai Agus Marto masih menyisakan persoalan di Bank Mandiri ketika dia menjabat direktur utama dulu. Meskipun demikian, secara umum BIN menilai Agus Marto mempunyai kapabilitas prima dan profesionalisme yang tinggi untuk menjadi Gubernur BI.
Wakil Ketua Komisi XI DPR, Hary Azhar Azis, menyampaikan itu hari ini (13/3) seusai Rapat Dengar Pendapat dengan BIN mengenai pencalonan dua pegawai BI, Perry Warjiyo dan Hendar, sebagai Deputi Gubernur BI periode 2013-2018.
Hary Azhar menjelaskan, dalam arsip BIN, masih tercatat permasalan buruh yang belum selesai di masa kepemimpinan Agus Marto di Bank Mandiri. Selain itu, BIN juga membicarakan penurunan laba Bank Mandiri yang signifikan saat dipimpin Agus Marto.
“Keuntungan Bank Mandiri Rp6,7 triliun, tetapi dia yang menjabat jadi Rp3,1 triliun. Ketika dia mau menjabat Menteri Keuangan, naik lagi menjadi Rp7 triliun,†ujar Hary.
Selain itu, Hary juga mencatat penjelasan BIN tentang target penerimaan pajak yang tidak pernah tercapai sejak kepemimpinan Agus Marto.
Pria kelahiran Belanda itu juga digambarkan mempunyai kepribadian yang “ melonjak-lonjak dan emosional.â€
Di luar itu, BIN tidak meragukan kapasitas Agus Marto untuk menjadi Gubernur BI. “Kalau melihat profesionalisme dia, BIN mengatakan bahwa Agus Marto prima dari sisi profesionalnya dan kapabilitasnya,†tutur Hary.
(Ben / Deb)
http://jaringnews.com/ekonomi/umum/36342/bin-beri-catatan-pencalonan-agus-marto
