Minggu, 31 Maret 2013

Home » Penghapusan Kereta Ekonomi untuk Naikkan Layanan? - Inilah.com

,

INILAH.COM, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) merencanakan menghapus kereta api ekonomi. Padahal banyak masyarakat yang menggunakan kereta api ekonomi karena relatif murah dan cepat. Salah satu stasiun yang banyak dipadati penumpang kereta api ekonomi yaitu stasiun Sudimara Jombang, Ciputat,Tangerang Selatan.

Penumpang KRL ekonomi di stasiun Sudimara Jombang termasuk cukup banyak dengan jumlah mencapai 11 ribu-13 ribu per hari.

"Lumayan banyak mas, sehari dapat mencapai 5 ribu penumpang. Kalau jumlah keseluruhan penumpang kereta baik itu pengguna ekonomi dan non ekonomi di stasiun Sudimara Jombang dapat mencapai 11 ribu hingga 13 ribu per harinya," tutur Suhendar, salah satu pengatur perjalanan kereta api di Stasiun Sudimara Jombang, saat ditemui INILAH.COM, Sabtu (30/3/2013).

Lebih lanjut Suhendar menuturkan, jumlah penumpang kereta akan lebih sedikit pada akhir pekan Sabtu-Minggu dibandingkan hari kerja. Kalau akhir pekan Sabtu-Minggu jumlah penumpang dapat mencapai 3 ribu. Jam operasional stasiun Sudimara Jombang 06.00 WIB-22.00 WIB. Adapun rute kereta ekonomi dari stasiun ini dapat mengantarkan hingga stasiun Tanah Abang dengan tujuh kali perjalanan pulang pergi (PP). "Total 17 kali perjalan pulang pergi dari Sudimara," tutur Suhendar.

Terkait rencana manajemen PT Kereta Api Indonesia menghapuskan kereta ekonomi, Suhendar menceritakan, sempat ada orasi dari pengguna kereta ekonomi di stasiun Sudimara Jombang pada Kamis (28/3/2013). Orasi tersebut menolak rencana penghapusan kereta ekonomi. Menurut Suhendar, pihaknya pun telah menyampaikan permintaan dalam orasi itu kepada pimpinannya.

Suhendar menuturkan, penghapusan kereta ekonomi bukan semata-mata untuk memberatkan masyarakat menengah ke bawah. Penghapusan kereta ekonomi agar membuat penumpang kereta api aman dan nyaman. Menurut Suhendra, jenis kereta api ekonomi yang berada di stasiun Sudimara sekarang tidak layak pakai lagi. Hal itu karena spare part tidak ada lagi karena sudah berumur tua dengan keluaran produksi tahun 1986. Apalagi pihaknya hanya memiliki satu kereta ekonomi.

Suhendar menambahkan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) merasa terbebani dengan adanya kereta api ekonomi. Hal itu karena pemerintah hanya menyediakan subsidi, dan tanpa menjaga dan merawat kereta ekonomi. Rencana penghapusan kereta ekonomi telah ada sejak dua tahun lalu. Lalu rencana penghapusan kereta ekonomi ini bergulir kembali dan akan direalisasikan pada April ini.

"Rencana awal april dihapus namun yang saya dengar akan ditunda, saya juga belum tahu kapan", ujar Suhendar.

Suhendar mengharapkan, penghapusan kereta ekonomi ini diharapkan dapat membuat pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik. Manajemen PT KAI dan pemerintah diharapkan juga dapat duduk bersama mencari solusi agar tidak membebani masyarakat menengah ke bawah. "Mudah-mudahan harga tiketnya dari Rp1.500 menjadi Rp3.000," kata Suhendar. [mel]

http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1972781/penghapusan-kereta-ekonomi-untuk-naikkan-layanan