Rabu, 20 Maret 2013

Home » Hatta Mengaku Pertumbuhan 6,8 Persen Sulit Dicapai - Republika Online

,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengakui bahwa target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan dalam APBN 2013 sebesar 6,8 persen memang sulit dicapai.

"Harus jujur diakui bahwa pertumbuhan ekonomi 6,8 persen memang berat kita capai. Tapi Indonesia akan tetap tumbuh di atas 6 persen, karena didorong oleh konsumsi domestik yang cukup kuat dan investasi kita yang sangat tinggi," kata Hatta Rajasa di Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin (18/3).

Menurut dia, sikap realistis ini tak lepas dari gejolak perekonomian global yang luar biasa sehingga menyebabkan harga komoditi turun dan berpengaruh pada penurunan permintaan serta daya beli.

"Amerika sendiri mengeluarkan kebijakan 'fiscal cliff' yaitu memotong pengeluaran untuk menurunkan defisitnya. Itu juga berpengaruh, jadi kita harus realistis dalam hal seperti itu, jadi jangan dianggap gagal karena tidak mencapai target. Negara lain saja banyak yang hanya mengalami pertumbuhan satu persen atau dua persen," ujarnya.

Ia bersyukur atas pertumbuhan ekonomi yang tumbuh hingga 6,23 persen, yakni tumbuh nomor dua setelah Cina. "Memang kita inginnya 6,5 persen paling tidak 6,3 persen kemarin itu. Tapi kan situasi globalkan seperti itu tapi kita harus bersyukur karena pertumbuhan kita nomor dua setelah China," kata dia.

Menurut dia, pemerintah akan bekerja keras agar pertumbuhan ekonomi di 2013 meningkat hingga 6,5-6,8 persen. "Tahun ini kita harapkan lebih baik, walaupun 6,8 persen itu harus jujur kita kerja kerasnya luar biasa dengan harapan situasi membaik," kata dia.

Sedangkan, jika mengacu kepada pertumbuhan ekonomi tahun lalu yang sekira 6,2 persen, Hatta menilai jika naik hingga 6,5 persen itu sudah jauh di atas daripada yang ada sekarang.

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/13/03/19/mjv8r0-hatta-mengaku-pertumbuhan-68-persen-sulit-dicapai