Rabu, 20 Maret 2013

Home » Empat Investasi Bisnis yang Diincar dari Belarusia - Metro TV News

,

Metrotvnews.com, Jakarta: Di sela acara Indonesian-Belarusian Business Forum yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada Selasa (19/3), Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Bayu Krisnamurthi menyebutkan Asean, termasuk Indonesia, sebagai pasar yang menjanjikan bagi para pelaku bisnis di Eropa.

Menurutnya, ada empat sektor yang berpeluang dijajaki, yaitu karet, unggas, pupuk dan teknologi di bidang pertanian.

"Kita mengundang para pelaku bisnis dari Belarusia untuk melakukan kerja sama di empat titik investasi yakni sektor karet, sektor unggas, sektor pupuk dan teknologi di bidang pertanian," ujar Bayu.

Bayu menjelaskan, di sektor karet, bahwa Indonesia merupakan eksportir karet nomor dua terbesar di dunia. Sebagian dari hasil produksi karet alam Indonesia itu diekspor ke Belarusia dan diubah menjadi bahan baku ban traktor. Lalu, ban traktor tersebut kemudian dibeli oleh pelaku bisnis di Indonesia.

"Oleh sebab itu, mari kita bersama dengan pelaku bisnis Belarusia untuk membuat pabrik ban di Indonesia sehingga saling menguntungkan satu sama lain. Karena kita tahu jika permintaan ban traktor di Indonesia dan ASEAN itu sangat tinggi," tambahnya.

Sementara itu, di sektor unggas, produksi unggas Indonesia sebanyak 80% sudah menggunakan perusahaan dengan skala besar. Namun, permasalahan di Indonesia datang dari sisi pendistribusian dan pemasaran.

"Dengan itu kami mengundang pelaku bisnis dari Belarusia untuk mengembangkan industri distribusi unggas ini," paparnya.

Ketiga, sektor investasi yang dibidik oleh Indonesia adalah teknologi di bidang pertanian. Bayu menyoroti permasalahan pertanian di Indonesia adalah penyimpanan hasil dan pasca panen. Ia pun tidak lupa jika Belarusia saat ini memiliki teknologi tinggi di bidang pertanian.

"Sebab, di Indonesia ini pengeringan pasca panen (70%) masih mengandalkan alam yakni dikeringkan dengan matahari. Jadi kami membutuhkan investasi teknologi pascapanen dan mengundang para pelaku bisnis Belarusia untuk menciptakan investasi di bidang tersebut dalam skala yang besar," ungkap Bayu.

Terakhir, jenis kerja sama yang diharapkan dapat digarap bersama Belarusia adalah di sektor pupuk. Sehingga, ke depannya Indonesia dapat terus mengembangkan produksi pupuk dan tidak mengandalkan dari impor.

"Tentunya bahan-bahan pupuk untuk Indonesia untuk dikembangkan ke depannya," jelasnya.

Namun, untuk saat ini Bayu masih belum bisa merinci berapa perkiraan total nilai investasi yang akan dilakukan oleh Belarusia di Indonesia. Yang terpenting menurutnya adalah realisasi para pelaku bisnis untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

"Saya belum tahu nilainya, yang terpenting mereka mau segera merealisasikan investasi tersebut," pungkasnya. (Fario Untung)


Editor: Rina Garmina

http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/03/19/2/139648/Empat-Investasi-Bisnis-yang-Diincar-dari-Belarusia