Kamis, 22 Agustus 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Produksi cabai dan bawang cenderung turun

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com 
The Ultimate Sports Fundraising Program

This $27 online course teaches fundraising approaches specifically for sports programs. Learn to raise money like the nation's top programs. Sign up today.
From our sponsors
Produksi cabai dan bawang cenderung turun
Aug 22nd 2013, 08:07

Setiap akhir tahun

Produksi cabai dan bawang cenderung turun

Arif Budianto

Kamis,  22 Agustus 2013  −  15:07 WIB

Produksi cabai dan bawang cenderung turun

ilustrasi/ist

Sindonews.com - Produksi cabai merah besar, cabai rawit, dan bawang merah cenderung turun pada akhir tahun. Kondisi ini disebabkan rendahnya curah hujan dan anomali cuaca.

Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, Ruslan mengatakan, sebagian besar produksi komoditas pangan cenderung turun mulai triwulan III sampai triwulan IV 2013.

BPS mencatat, kecenderungan penurunan produksi terjadi nyaris setiap tahun untuk cabai merah besar, cabai rawit, dan bawang merah. Dia menuturkan, produksi cabai merah besar pada triwulan I/2012 tercatat mencapai 65,4 ribu ton.

Pada triwulan II/2012 merosot menjadi 59,2 ribu ton, dan terus menurun pada triwulan III serta triwulan IV/2012 yang masing-masing 48,4 ribu ton dan 28,2 ribu ton. "Luas panen cabai besar pun terus turun," jelas dia, Kamis (22/8/2013).
 
Penurunan produksi di akhir tahun juga terjadi pada komoditas cabai rawit. Produksi cabai rawit di Jabar pada triwulan I/2012 mencapai 30,1 ribu ton, turun pada triwulan II/2012 menjadi 27,3 ribu ton, dan kembali turun pada triwulan III/2012 menjadi 20,9 ribu ton, dan merosot pada triwulan IV/2012 menjadi 12,0 ribu ton.
 
Sementara, produksi bawang merah juga cenderung turun hingga akhir tahun. Pada tahun lalu, produksi bawang merah di awal tahun sebesar 41,8 ribu ton. Turun di triwulan II/2012 menjadi 31,1 ribu ton, dan kembali turun pada triwulan III/2012 menjadi 20,8 ribu ton. Sementara pada triwulan IV/2012 kembali naik menjadi 22 ribu ton.

(izz)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions