Jumat, 02 Agustus 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Konstruksi dan harga rumah di Inggris Juli naik

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com 
Konstruksi dan harga rumah di Inggris Juli naik
Aug 2nd 2013, 12:09

Konstruksi dan harga rumah di Inggris Juli naik

Jum'at,  2 Agustus 2013  −  19:09 WIB

Konstruksi dan harga rumah di Inggris Juli naik

Ilustrasi/Foto: Istimewa

Sindonews.com - Pertumbuhan konstruksi Inggris berada di laju tercepat dalam tiga tahun dan harga rumah naik ke level tertinggi sejak 2008, sebagai langkah pemerintah mendorong permintaan properti.

Markit Economics and the Chartered Institute of Purchasing & Supply mencatat, indeks kegiatan konstruksi naik menjadi 57 poin pada Juli, dari 51 poin pada bulan sebelumnya. Ini menandai bulan ketiga di atas 50 poin, sebagai ekspansi.

Secara terpisah Nationwide Building Society mencatat, nilai rumah meningkat 0,8 persen pada Juli menjadi rata-rata 170.825 pound (USD259 ribu), terbesar sejak Juni 2008.

Ekonomi Inggris menunjukkan tanda-tanda penguatan setelah produk domestik bruto (PDB) meningkat 0,6 persen pada kuartal kedua, dan Institut Riset Ekonomi dan Sosial Nasional menaikkan perkiraan pertumbuhan, mengutip kenaikan dalam belanja konsumen.

Pada saat yang sama, pasar perumahan mendapatkan dorongan dari langkah-langkah pemerintah yang bertujuan untuk mendukung permintaan properti.

"Rumah adalah jantung berdetak dari pemulihan cepat sektor konstruksi, didukung oleh ekspansi kuat di bidang teknik sipil dan kegiatan komersial. Perusahaan mulai percaya ini adalah real deal pemulihan," kata David Noble, chief executive officer (CEO) CIPS, seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (2/8/2013).

Markit mengatakan, output konstruksi perumahan meningkat tercepat sejak Juni 2010. Teknik sipil kembali ke pertumbuhan, sementara output konstruksi komersial naik ke level terbesar sejak Mei 2012. Ditambah pembangunan pekerjaan di laju tercepat sejak Desember 2011.

"Perbaikan dalam ketersediaan dan penurunan biaya kredit, sebagian akibat dari langkah-langkah kebijakan pemerintah yang mendorong permintaan," kata Robert Gardner, kepala ekonom Nationwide.

(dmd)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions