Bulog Surakarta serap beras petani 96 ribu ton
Abdul Alim
Kamis, 1 Agustus 2013 − 17:31 WIB
ilustrasi/ist
Sindonews.com - Penyerapan beras petani oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre III Surakarta Jawa Tengah telah terealisasi 70 persen selama Januari-Juli dari target 130 ribu ton.
Kepala Perum Bulog Subdivre III Surakarta, Edhy Rizwan mengatakan, dengan stok saat ini, Bulog Surakarta optimistis penyaluran beras aman sampai 11 bulan mendatang.
"Ketahanan stok di gudang cukup sampai 11 bulan mendatang. Sekitar 70 persen sudah terpenuhi dari taget awal 130 ribu ton atau setara 96 ribu ton," ujar dia di Surakarta, Kamis (1/8/2013).
Penyerapan dari sentra produksi beras dalam lima bulan mendatang diprediksi melampaui sisa target yaitu 34 ribu ton. Edhy memungkinkan pula Perum Bulog Surakarta mampu menyuplai beras sampai ke luar wilayah kerjanya, akibat surplus stok. "Karena itu, kita akan melakukan move ke luar daerah," ujarnya.
Disinggung mengenai realisasi penyaluran beras bagi warga miskin (raskin) pada tahun ini, Edhy menegaskan sistem distribusi raskin ke-13, 14 dan 15 efektif dikelola Satgas raskin pemerintah daerah tingkat II. Untuk itu, model penyaluran beras reguler kembali diseriusi di samping tetap mengamankan penyaluran beras bersubsidi.
"Perum Bulog Surakarta telah menyalurkan beras kelas premium kategori C4 Super sebanyak 9 ton di beberapa wilayah kerja dalam program Safari Ramadan. Tentunya tren positif ini memacu kami untuk melanjutkan program itu secara berkesinambungan," jelas dia.
Edhy mengatakan, pola konsumsi masyarakat Solo tergolong bagus seiring meningkatnya geliat bisnis saat Ramadan.
(
izz)
