Semester I, ekonomi RI melambat jadi 5,92%
Dana Aditiasari
Jum'at, 2 Agustus 2013 − 09:53 WIB
Ilustrasi
Sindonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan, sepanjang semester I/2013, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan hanya 5,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi semester I/2013 dibandingkan semester I/2012 tumbuh sebesar 5,92 persen," kata Kepala BPS, Suryamin di Gedung BPS, Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Dari catatan Sindonews, angka ini mengalami perlambatan bila dibanding pertumbuhan ekonomi semester I/2012 yang tercatat sebesar 6,3 persen dibanding semester I/2011.
Suryamin menerangkan, sektor pengangkutan dan komunikasi memberi kontribusi yang paling tinggi, yakni mencapai 11,46 persen, disusul sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan 8,07 persen, serta sektor konstruksi 6,88 persen.
Adapun sektor-sektor yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Tanah Air, lanjut Suryamin, yaitu sektor listrik, gas dan air bersih tumbuh 4,84 persen. Kemudian disusul sektor perdagangan, hotel dan restoran yang tumbuh 4,55 persen akibat adanya peningkatan wisatawan mancanegara saat liburan sekolah.
"Sektor konstruksi tumbuh 4,11 persen sebagai akibat pembangunan infrastruktur dari pemerintah dan swasta," tutup Suryamin.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Chatib Basri memproyeksi pertumbuhan ekonomi RI pada paruh pertama tahun ini hanya 6,1 persen atau lebih rendah dibanding target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013 sebesar 6,3 persen.
(
rna)