Kamis, 22 Agustus 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Kadin: UKM harus manfaatkan pelemahan rupiah

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com 
Kadin: UKM harus manfaatkan pelemahan rupiah
Aug 22nd 2013, 07:09

Kadin: UKM harus manfaatkan pelemahan rupiah

Marieska Harya Virdhani

Kamis,  22 Agustus 2013  −  14:09 WIB

Kadin: UKM harus manfaatkan pelemahan rupiah

Wakil Ketua Umum Kadin, Anindya N Bakrie/Foto Istimewa

Sindonews.com - Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) diminta bisa memanfaatkan tekanan pelemahan nilai tukar rupiah yang kini tengah dihadapi perekonomian Indonesia.

Pelemahan rupiah di satu sisi memang memberatkan, namun sektor UKM diharapkan mampu mencari celah peluang untuk memanfaatkan situasi berat ini.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya N Bakrie usai memberikan kuliah umum dihadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI).

Sektor UKM, kata dia, kini dituntut lebih profesional sehingga bisa agresif membuka pasar ekspor, sekaligus kreatif memanfaatkan sumber daya lokal untuk menyiasati kenaikan harga bahan baku impor.

"Sementara itu pemerintah juga diharapkan dapat segera mengeluarkan kebijakan kondusif dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Jika dipandang perlu, pemerintah bisa memberikan stimulus yang mendorong sektor UKM melakukan ekspor," ujarnya kepada wartawan di Balairung UI, Kampus Depok, Kamis (22/8/2013).

Menurutnya, setiap pengusaha harus dapat memanfaatkan semua situasi. Anindya menilai meskipun terjadi pelemahan nilai rupiah, sebenarnya keadaan ekonomi Indonesia saat ini bisa dibilang sangat baik.

"Ada dilema dari pelemahan rupiah. Namun dibalik tekanan ini, sektor UKM harus bisa mencari solusi. Jadikan tantangan sebagai peluang yang bisa memperbesar skala usaha. Inilah dinamika menarik yang dimiliki seorang pengusaha," ujar Chairman Bakrie Center Foundation ini.

Namun, Anindya tetap mengingatkan situasi yang bisa membahayakan pencapaian ekonomi tersebut. Diantaranya terus melemahnya neraca perdagangan ekspor impor Indonesia.

"Melemahnya neraca perdagangan tersebut akan berisiko untuk terus melemahkan nilai tukar rupiah. Terbukti nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif dan telah menembus angka psikolis Rp10 ribu dalam beberapa pekan terakhir," terang dia.

(izz)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions