Minggu, 03 Agustus 2014

Home » Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia: Pertamina: Harga Elpiji 12 Kg Seharusnya Naik Sejak Juni

,
Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia
Berita Bisnis Liputan6.com menyajikan kabar berita terkini dunia bisnis dan investasi, ekonomi, pasar modal hingga perbankan Indonesia 
46% Will Die Broke!

Are You a Baby Boomer? 46% will die broke. Don't become a statistic! Get your FREE "Retirement Kit" Today AVOID this unfortunate fate. Instant download available!
From our sponsors
Pertamina: Harga Elpiji 12 Kg Seharusnya Naik Sejak Juni
Aug 3rd 2014, 09:40, by Pebrianto Eko Wicaksono

Rencana menyesuaikan harga elpiji non subsidi seperti 12 kg masuk dalam aksi korporasi Pertamina.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengaku terus merugi akibat penjualan elpiji 12 kilogram (kg) yang lebih rendah dari biaya produksinya. Untuk menekan kerugian, Pertamina berkeinginan untuk menaikkan harga elpiji 12 kg. 

Awalnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang energi tersebut berniat menaikkan harga elpiji 12 kg pada Juni 2014. Namun, hal itu harus ditunda karena adanya beberapa momen penting di Tanah Air.

"Mestinya kami naikkan Juni, tapi kita empati kepada rakyat. Ada pileg (pemilihan legislatif), pilpres (pemilihan presiden), dan lebaran," kata Vice Presiden Elpiji dan Gas Product Pertamina, Gigih Wahyu Irianto, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Minggu (3/8/2014).

Gigih mengungkapkan, Pertamina menunda kenaikan harga elpiji juga dengan pertimbangan agar pemerintah bisa melakukan penataan makro ekonomi dengan baik. Jika melalui pertimbangan bisnis saja, Pertamina sudah melakukan kenaikan harga sejak lama.

"Kalau menurut insting bisnis sudah dari dulu-dulu (dinaikkan harganya)," tuturnya.

Meski telah menaikkan harga elpiji 12 kg pada awal 2014 sebesar Rp 1.000 per kg, namun Pertamina masih mengalami kerugian akibat adanya disparitas antara biaya produksi dengan harga jual elpiji 12 kg. Gigih memprediksi Pertamina bakal menelan kerugian hingga Rp 6 triliun jika harga elpiji 12 kg tidak naik lagi pada tahun ini.

"Kalau tidak rugi elpiji kan setor dividennya lebih besar," ungkapnya.

(Nurseffi Dwi Wahyuni)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
elpiji 12 kg.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions