Minggu, 03 Agustus 2014

Home » Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia: Rugi Rp 6 Triliun, Pertamina Ingin Naikkan Harga Elpiji 12 Kg

,
Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia
Berita Bisnis Liputan6.com menyajikan kabar berita terkini dunia bisnis dan investasi, ekonomi, pasar modal hingga perbankan Indonesia 
Did Your Annuity Earn 8%?

46% of American's Die Broke. Don't become a statistic! Make your money work smarter, get your FREE Retirement Kit Today! Click Here Now. Get returns up to 8%!
From our sponsors
Rugi Rp 6 Triliun, Pertamina Ingin Naikkan Harga Elpiji 12 Kg
Aug 3rd 2014, 05:21, by Pebrianto Eko Wicaksono

Pertamina memiliki niat untuk menaikan harga elpiji 12 kg yang bertujuan untuk mengurangi kerugian atas penjualan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengaku bakal menelan kerugian hingga Rp 6 triliun jika harga elpiji 12 kilogram (kg) tidak naik lagi pada tahun ini.

Vice Presiden Elpiji dan Gas Product Pertamina, Gigih Wahyu Irianto menuturkan, meski Pertamina telah melakukan kenaikan harga elpiji 12 kg pada awal 2014 sebesar Rp 1.000 per kg, tetapi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang energi itu masih mengalami kerugian akibat adanya disparitas antara biaya produksi dengan harga jual elpiji 12 kg.

Tak hanya itu, kerugian yang ditanggung Pertamina kian besar karena adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang telah mendongkrak biaya pembelian bahan baku elpiji.

"Jika ditotal sampai akhir tahun kerugiannya Rp 6 triliun. Jadi kenaikan kemarin (pada awal tah8un Rp 1.000 per kg-red) tidak berpengaruh karena kurs," kata Gigih saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Minggu (3/8/2014).

Untuk mengurangi kerugian, Pertamina berniat untuk kembali menaikkan harga tahun ini. Perusahaan energi pelat merah tersebut pun sudah melayangkan surat pemberitahuan ke pemerintah.

"Inspirasi (kenaikan) ada tahun ini. Kami sudah kirim surat," ungkapnya.

Sebenarnya untuk menaikkan harga elpiji 12 kg, lanjut Gigih, Pertamina tidak perlu meminta izin pemerintah karena elpiji 12 kg merupakan komoditas yang tidak disubsidi pemerintah. 

"Kan memang secara Undang-undang (UU) tidak perlu izin," pungkas Gigih.  (Pew/Ndw)

(Nurseffi Dwi Wahyuni)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
elpiji12 kg.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions