Bos Facebook Mark Zuckerberg. (Foto: Reuters) JAKARTA - Emiten-emitan di Amerika Serikat (AS) mulai melaporkan laba kuartalannya. Dari beberapa sektor di Wall Street, sektor teknologi merupakan sektor yang paling tinggi labanya.
Minggu ini, adalah minggu yang paling sibuk bagi perusahaan teknologi dan ada satu pemenang di sektor teknologi yakni saham Facebook (FB) yang didirikan oleh Mark Zuckerberg.
Pertanyaan terbesar adalah setelah Facebook melaporkan laba kuartalannya adalah kapan Mark Zuckerberg menjadi orang terkaya di dunia. Pasalnya, saham Facebook naik hampir tiga kali lipat, dan hampir menyalip Bill Gates.
Saham Facebook melonjak 5 persen, setelah situs jejaring sosial tersebut melaporkan pendapatan kuartal II melonjak 60 persen menjadi USD2,9 miliar, dan laba per sahamnya naik lebih dari dua kali lipat menjadi 42 sen.
Seperti dilansir dari yahoofinance, Minggu (3/8/2014), Kekayaan Gates saat ini bernilai sekitar USD85 miliar, dan Zuckerberg setelah hanya USD33 miliar. Saham Facebook, yang saat ini perdagangan sekitar USD75 dan untuk mengejar ketertinggalan, saham Facebook harus mencapai USD200.
Namun, Facebook bukan satu-satunya penerima manfaat dari peningkatan iklan digital. Google (GOOGL) mencatat kenaikan 14 persen pada pendapatan dan keuntungan 27 persen per saham. Sahamnya naik 4 persen pada hari berikutnya.
Saham Apple (AAPL) juga patut diperhitungkan, berkat lonjakan 28 persen iPad di China. Apel hampir memenuhi harapan Wall Street dan sedikit melebihi laba bersih per saham. Sahamnya naik 3 persen keesokan harinya.
Tapi, situasi berbeda dihadapi CEO baru Microsoft (MSFT), Satya Nadella. Dia begitu sibuk mengeluarkan 3.000 memo dalam minggu sebelum laporan laba perusahaannya. Microsoft sedikit melebihi harapan Wall Street dengan pendapatan USD23,4 miliar tapi laba per saham merugi 55 sen, karena Nokia merugi.
Selain Microsoft, Jeff Bezos, CEO Amazon (AMZN) juga mengalami penurunan laba saham 11 persen, setelah peritel raksasa internet tersebut membukukan kerugian kuartal kedua lebih besar dari yang diharapkan dan mengatakan mungkin akan rugi USD810 miliar pada kuartal ketiga. (mrt)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.