Kemegahan dan keindahan candi Hindu terbesar di dunia ini menjadi daya tarik bagi turis lokal bahkan turis mancanegara, Yogyakarta, Minggu (3/7/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama Semester I atau kurun Januari–Juni 2014 mencapai 4,55 juta. Angka ini naik 9,56 persen dibanding kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang berjumlah
4,15 juta.
Sementara jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Juni 2014 mencapai 851,5 ribu kunjungan atau naik 7,84 persen dibandingkan Juni 2013, yang sebanyak 789,6 ribu kunjungan.
"Jumlah wisman Juni tertinggi sepanjang sejarah," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Jakarta, Senin(4/8/2014).
Begitu pula, jika dibandingkan dengan Mei 2014, jumlah kunjungan wisman Juni 2014 naik sebesar 13,17 persen. Jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali pada Juni 2014 naik 19,68 persen dibandingkan Juni 2013, yaitu dari 275,5 ribu kunjungan menjadi 329,7 ribu kunjungan.
Demikian pula, jika dibanding Mei 2014, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali naik sebesar 15,28 persen.
Kenaikan jumlah kunjungan wisman ini terjadi di sebagian besar pintu masuk utama, dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di Bandara Internasional Lombok Nusa Tenggara Barat sebesar 171,54 persen. Diikuti Bandara Adi Sucipto Yogyakarta 29,20 persen dan Bandara Sultan Syarif Kasim II Riau sebesar 17,61 persen.
"Sementara jumlah kunjungan wisman yang mengalami penurunan terjadi di 7 pintu masuk dengan penurunan tertinggi di Bandara Adi Sumarmo Jawa Tengah sebesar 23,75 persen dan terendah di Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau sebesar 1,17 persen," tutur dia.
Tingkat Penghunian
Kamar (TPK) hotel berbintang di 2
7
provinsi pada
Juni 2014
mencapai rata
-
rata
55,40
persen, atau
turun 1,18
poin dibandingkan dengan TPK
Juni
2013
,
yang
tercatat
sebesar
56,58
persen.
Sementara itu, bila dibanding
Mei 2014
, TPK hotel berbintang pada
Juni
2014
(Nurmayanti)
