Metrotvnews.com, Jakarta: PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) merilis gelang uang elektronik (e-money) untuk memperkuat basis nasabah dari segmen anak muda. Kehadiran gelang e-money diharapkan dapat mendorong peningkatan transaksi.
Jumlah kartu e-money yang beredar hingga April 2013 mencapai lebih dari tiga juta kartu dengan frekuensi transaksi 9,6 juta. Nilai transaksi pada periode tersebut mencapai Rp125 miliar.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin, jumlah transaksi tersebut mencapai 85% dari total transaksi nasabah seluruh kartu prabayar di Indonesia. "Kalangan muda itu dinamis dan stylish. Untuk mengakomodasi itu, kami membuat gelang e-money dan optimis bahwa variasi uang elektronik ini kami harapkan mampu memperkuat dan meningkatkan penggunaan kartu mandiri e-money," kata Budi.
Gelang e-money memiliki fitur dan fungsi yang sama dengan kartu e-money Mandiri. Penggunaan gelang relatif mudah, yaitu cukup mendekatkan gelang ke alat pembaca kartu di pintu halte TransJakarta, tol, parkir, atau merchant ritel mandiri e-money lain. Untuk menarik nasabah kalangan muda, gelang e-money
dibuat dalam 10 kombinasi warna yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan.
Budi mengatakan, guna memperkuat penetrasi produk prabayar, pihaknya akan memfokuskan pada perluasan penggunaan e-money Mandiri di sektor transportasi dan peritel kecil serta melakukan inovasi dari aspek kemudahan dan kenyamanan isi ulang e-money Mandiri.
"Tahun ini, kami menargetkan jumlah mandiri e-money yang beredar dapat mencapai 3,5 juta kartu," katanya. (Ant)
Editor: Rina Garmina
