Sesi I
Terkoreksi 1,28%, IHSG tinggalkan level 5.100
J Erna
Senin, 27 Mei 2013 − 11:59 WIB
Ilustrasi
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I pekan ini merosot 65,96 poin atau 1,28 persen ke level 5.089,14 didorong tekanan jual di pasar.
Pada perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka terkoreksi 9,55 poin atau 0,86 persen ke level 5.145,54. Sementara pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat 33,69 poin atau 0,66 persen ke level 5.155,09.
Indeks LQ45 berakhir minus 14,92 poin atau 1,72 persen ke level 854,72. Sementara bursa di kawasan Asia siang ini, mayoritas ditutup mendarat di zona hijau.
Indeks Shanghai naik 0,23 poin atau 0,01 persen ke 2.288,76; Indeks Hang Seng naik 53,97 poin atau 0,24 persen ke 22.672,64; Nikkei 225 anjlok 387,95 poin atau 2,65 persen ke 14.224,61 dan Straits Times naik 3,76 atau 0,11 persen ke 3.396,30.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp2,73 triliun dengan 2,46 miliar lembar saham diperdagangkan. IHSG mengalami tekanan jual, dengan transaksi jual asing tercatat mencapai Rp572,09 miliar. Tercatat sebanyak 75 saham menguat, 165 saham melemah dan 114 saham stagnan.
Seluruh sektor saham siang ini melemah, dengan pelemahan tertinggi dialami sektor industri dasar, yang minus 2,18 persen. Kemudian diikuti sektor aneka industri terkoreksi 1,94 persen dan manufaktur turun 1,66 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) naik Rp100 menjadi Rp9.850, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) naik Rp50 ke Rp5.050 dan PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) naik Rp150 ke Rp2.200.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp150 ke Rp4.950, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp750 ke Rp24.500 dan PT AKR Corporindo turun Rp150 ke Rp5.100.
(
rna)