Selasa, 21 Mei 2013

Home » KOMPAS.com - Bisnis Keuangan: Apple Dinilai Penghindar Pajak yang Lihai

,
KOMPAS.com - Bisnis Keuangan
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Apple Dinilai Penghindar Pajak yang Lihai
May 21st 2013, 05:18

Apple Dinilai Penghindar Pajak yang Lihai

Selasa, 21 Mei 2013 | 11:33 WIB

Dibaca:

Apple

NEW YORK, KOMPAS.com - Permasalahan pajak rupanya terjadi di mana-mana. Bahkan melibatkan perusahaan terkenal dan raksasa sekelas Apple. Produsen elektronik ini disebut sebagai salah satu penghindar pajak terbesar di Amerika Serikat (AS).

Sebuah komite di Senat AS mengatakan Apple menggunakan jaringan entitas di luar negeri yang kompleks dengan lihai untuk menghindari pembayaran pajak pendapatan senilai miliaran dolar. Namun komite itu menegaskan tidak ada indikasi bahwa perusahaan itu melakukan tindakan yang melanggar hukum.

Apple diperkirakan memiliki cadangan uang tunai 145 miliar dollar AS. Namun, menurut komite, 102 miliar dollar AS berada di luar AS yang artinya tak bisa dikenai pajak.

Laporan senat memperkirakan Apple menghindari pajak 3,5 miliar dollar AS pada tahun 2011 dan setahun kemudian sebesar 9 miliar dollar AS.

Pembelaan Apple

Produsen iPad yang berpusat di California ini mengklaim, mereka merupakan salah satu pembayar pajak terbesar di AS dengan nilai 6 miliar dollar AS untuk pajak pendapatan federal tahun fiskal 2012.

Pimpinan puncaknya, Tim Cook, akan memberi penjelasan tentang pembayaran pajak Apple kepada sebuah panel, Selasa 21 Mei waktu setempat.  Apple sendiri sudah menegaskan bahwa mereka tidak melakukan permainan pajak.

Masalah pembayaran pajak ini mengemuka setelah sebuah komite mengkaji metode yang digunakan perusahaan multinasional dalam memindahkan keuntungannya ke luar negeri.

Beberapa perusahaan besar AS mendapat kritikan karena keengganan untuk menarik pendapatan di luar negeri ke AS karena akan membayar pajak yang bisa mencapai 35 persen.

Pajak perusahaan AS yang mencapai 35 persen itu merupakan yang terbesar di dunia walaupun pada praktiknya perusahaan membayar lebih kecil karena sejumlah pengurangan maupun pengecualian. (Dyah Megasari/Kontan)

Sumber :

KONTAN

Editor :

Erlangga Djumena

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions