Minggu, 26 Mei 2013

Home » BISNIS.COM: PLTU SENIPAH: Ganti Rugi Lahan Transmisi Belum Kelar

,
BISNIS.COM
Bisnis Indonesia Online // via fulltextrssfeed.com
PLTU SENIPAH: Ganti Rugi Lahan Transmisi Belum Kelar
May 26th 2013, 02:43

130517_pltu-b.jpgBISNIS.COM, BALIKPAPAN--Pemasangan jaringan transmisi listrik saluran udara tegangan tinggi dari PLTU Senipah menuju Gardu Induk Manggar Sari diperkirakan bisa selesai dalam waktu dekat karena pembebasan lahan sudah hampir rampung.

Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakot Balikpapan Sri Soetantinah menyebutkan hanya tinggal satu lokasi lahan saja yang akan dibangun menara transmisi yang masih belum selesai pembayarannya. Dia menyebutkan sudah ada kesepakatan dengan pemilik lahan terkait harga tanah yang akan diganti rugi tersebut.

"Sudah ada kesepakatan dibantu dengan kecamatan. Info ini kami peroleh dari PLN yang mengaku tinggal membayar kepada pemilik lahan saja," ujarnya ketika dihubungi, Minggu (26/05/2013).

Dia menambahkan perkiraan waktu terhubungnya listrik dari PLTU Senipah berkapasitas 2x41 MW tersebut terjadi pada Juni mendatang. Diharapkan masuknya tambahan daya ini akan memperkuat Sistem Mahakam yang saat ini kekurangan daya mampu.

Sistem Mahakam ini melingkupi jaringan listrik di tiga kabupaten dan kota di Kaltim yakni Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong.

PLTU Senipah ini dibangun berkat kerja sama dengan PT Toba Bara Sejahtra Tbk yang menyediakan pembangkit. Adapun listriknya, seluruhnya dijual kepada PLN untuk didistribusikan kepada pelanggan melalui Sistem Mahakam.

General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Kaltim dan Kaltara Nyoman S. Astawa menambahkan masuknya tambahan daya ke Sistem Mahakam memang akan menambah pasokan daya.

Namun, pihaknya tetap terus meminimalisir gangguan transmisi agar tidak terjadi pemadaman kepada pelanggan.

"Karena memang perlu perhatian khusus terhadap jaringan yang mungkin sewaktu-waktu bisa terganggu oleh penyebab yang tidak terduga," tukasnya.

Saat ini, daya mampu Sistem Mahakam mencapai 280 MW dengan beban puncak 315 MW. Kondisi ini masih terjadi sampai pembangkit dari PLTU Senipah sebesar 2x41 MW masuk ke dalam sistem.

Area Manager PT PLN Area Balikpapan Priyo Wurianto mengatakan pihaknya juga masih memerintahkan pelanggan berdaya besar (captive) untuk keluar dari sistem pada pukul 17.00 Wita hingga 22.00 Wita.

Hal ini bertujuan untuk menekan pemakaian daya sehingga pemadaman yang terjadi tidak terlalu luas.

Dirinya juga mengaku akan memetakan masalah yang mungkin akan dihadapi dalam mendistribusikan listrik.

Kondisi cuaca di Balikpapan yang akhir-akhir ini sering turun hujan dan angin kencang menjadi salah satu masalah yang mungkin mengganggu transmisi jaringan.

"Bisa saja ketika hujan atau angin ada gangguan transmisi sehingga harus padam. Karena itu, kami akan petakan masalanya," tukasnya.

Dirinya menyebutkan kondisi listrik di Area Balikpapan cukup baik apabila dibandingkan dengan daerah lain di luar Pulau Jawa.

Hanya saja, kekurangan daya menjadi salah satu isu strategis yang perlu segera dicarikan solusinya agar mampu memenuhi kebutuhan pelanggan.(ras/yop)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions