SEMARANG – Hari ini rakyat Jawa Tengah berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2013—2018.
Tiga pasangan kandidat bersaing memperebutkan kursi singgasana kepemimpinan provinsi ini, yaitu Hadi Prabowo-Don Murdono, Bibit Waluyo–Sudijono Sastroatmodjo dan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng mengimbau masyarakat supaya menggunakan hak pilih pada Pilgub yang digelar, Minggu (26/5/2013). Agar jangan salah pilih Bisnis.com memaparkan biodata singkat ketiga pasangan tersebut, berikut adalah profil singkatnya;
Hadi Prabowo dan Don Murdono
Hadi Prabowo
Pria kelahiran Klaten, 3 April 1960 ini lulusan FISIP Undip Semarang 1985. Karirnya di Pemerintah Provinsi Jateng sejak 1988 mulai dari Kasubag Sosial Budaya Biro Bangda Sekretarian Daerah.
Karir Hadi kemudian meningkat jadi Kasubag Perkotaan Biro Penyusunan Program. Lalu Kabag Anggaran (1996-2000).
Setelah itu menjabat Kepala Biro Keuangan Setda Jateng dari 2000-2005, kemudian menanjak menjadi Asisten IV Sekda hingga 2008-sekarang.
Don Murdono
Pria kelahiran Kendal, 15 Oktober 1958 ini lahir dari keluarga aktivis Partai Nasional Indonesia Sugito Wiryohamidjoyo dan Rustiawati. Don Murdono adalah anak ke 9 dari 11 bersaudara.
Menghabiskan waktu di Semarang hingga tamat Fakultas Hukum Undip pada 1986. Don aktif berorganisasi seperti Ketua Senat Mahasiswa Undip 1984-1985 dan Komandan Resimen Mahasiswa Undip 1983-1985.
Don pernah menjabat wakil ketua DPD PDIP Jateng hingga 2000. Don juga pernah menjabat sebagai anggota DPR pada 1999 - 2004. Pada 2003 mencalonkan Bupati Sumedang dan berhasil. Pada 2008, Don kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Sumedang dan berhasil memenangkan pemilihan untuk kedua kalinya.
Jabatan Don sebagai Bupati Sumedang selesai tahun ini, bersamaan dengan langkahnya maju sebagai Wakil Gubernur Jateng 2013—2018.
Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko:
Ganjar Pranowo
Pria kelahiran Karanganyar 28 Oktober 1968 ini memiliki karir cukup melejit. Menghabiskan masa kecil di Kutoarjo hingga SMP. SMA dan hingga lulus dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada. Ganjar aktif beroganisasi seperti pencinta alam dan pers mahasiswa.
Pertama kali maju Pemilu Legislatif pada 2004 dari Daerah pemilihan 7 Jateng, namun kalah. Dia kemudian menjadi anggota DPR periode 2004 - 2009 melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). Pada 2009, Ganjar terpilih kembali sebagai anggota DPR untuk jabatan hingga 2014.
Heru Sudjatmoko
Pria kelahiran Purbalingga 13 Juni 1951 ini merupakan lulusan Akademin Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Semarang 1974. Menghabiskan masa kecil hingga tamat SMA di Purbalingga.
Setelah lulus APDN, Heru melanjukan ke Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta Lulus1981. Kemudian Magister Manajemen Pemerintahan Universita Diponegoro Semarang pada 2003.
Karir dihabiskan sebagai Pegawai Negersi Sipil (PNS), mulai dari jabatan staf bagian pemerintahan Kabupaten Purbalingga. Adapun puncak karir sebagai PNS adalah Sekretaris Daerah Purbalingga periode 1998—2005.
Heru mencalonkan diri dalam Pilkada Purbalingga dan berhasil menduduki jabatan Wakil Bupati periode 2005—2010. Kemudian dia kembali ikuti Pilkada Purbalingga dan berhasil menduduki jabatan Bupati 2010—2015.
Bibit Waluyo dan Sudijono Sastroatmodjo
Bibit Waluyo
Pria kelahiran Klaten 5 Agustus 1949 ini merupakan lulusan Akabari 1972. Karir militernya cukup cemerlang dengan menduduki sejumlah jabatan strategis seperti Panglima Kodam Jaya pada 2001.
Jabatan terakhir Bibit adalah Panglima Kostrad dengan pangkat Letnan Jenderal TNI AD. Jabatan ini diemban sejak 2002 hingga purnawirawan pada 28 September 2004.
Pada 2008 Bibit ikut Pilgub Jateng berpasangan dengan Rustriningsih yang Bupati Kebumen.
Pria kelahiran Pacitan 15 Agustus 1952 ini dikenal sebagai akademisi. Riwayat pendidikannya cukup unik karena menjalani beberapa bidang yang berbeda.
Sarjana Pendidikan di IKIP Semarang pada 1971 ini lalu . mengambil magister Studi pembangunan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Kemudian meraih Doktor bidang Hukum Agraria dari Universitas Diponegoro.
Profesor Ilmu Hukum ini menghabiskan karir di Universitas Negeri Semarang (Unnes/dahulu IKIP Semarang) berawal sebagai Dosen. Dia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial IKIP pada 1996—2001.
Kemudian Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Unnes 2001—2006. Dia masih saat ini masih menjabat sebagai Rektor Unnes, jabatan yang diemban sejak 2006 lalu. (Bisnis-Jateng.com/dba/dot)
Editor : Endot Brilliantono