Dahlan Iskan: (Foto: Okezone) JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengatakan, 15 tahun mendatang Indonesia akan diserbu mobil listrik dari luar negeri. Sebab, dalam menggalangkan efisiensi terhadap penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM), dipastikan mobil listrik menjadi salah satu solusi dalam penghematannya.
Namun, guna merealisasikan mobil listrik, dirinya mengaku tidak mudah merealisasikan mobil yang di gadang-gadang sebagai mobil masa depan tersebut.
"Kalau (ingat) mobil listrik, rasanya saya menangis, sulit sekali peraturannya, buat mobilnya sudah selesai, tapi saya enggak berani naik mobil itu di jalan, karena izinnya belum ada," kata Dahlan di Jakarta, Kamis (1/5/2014).
Mantan Dirut PLN ini mengaku, selama Indonesia masih tergantung terhadap BBM, maka Indonesia hanya memperkaya negara lain saja. Oleh karena itu, dengan mobil listrik menjadi salah satu langkah efisiensi menghemat penggunaan BBM.
"Kedua, kita harus menggunakan gas bumi, seperti truk harus menggunakan gas harus dipaksa," tambahnya.
Menurut Dahlan, tidak ada salahnya jika Indonesia sudah memulai mengembangkan kembali mobil listrik. Sebab, lanjut Dahlan, Amerika Serikat (AS), Jepang, Tiongkok, dan negara Eropa lainnya sudah mulai kembali mengembangkan mobil listrik.
"Dunia sepakat, 15 tahun lagi akan menggunakan mobil listrik, kalau tidak dari sekarang nanti kita diserbu mobil listrik dari luar lagi," tutupnya. (rzy)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.