Rizky Ferdyansyah - 01 Mei 2014 17:17 wib
ANT/Andika Wahyu
Metrotvnews.com, Jakarta: Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) lebih siap menghadapi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 dibanding partai politik lainnya. Kesiapan PDIP ditunjukkan dengan terbentuknya koalisi.
"Ibarat lomba lari, PDIP sudah start duluan," kata Siti dalam diskusi publik di Gedung Maarif Institute, Jalan Tebet Barat Dalam II, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2014).
Berbeda dengan PDIP, kata Siti, Partai Gerindra masih sibuk menyusun tim yang sampai saat ini belum juga terbentuk. "Tenda besar yang dirancang itu sangat heterogen. Sarat dengan tawar-menawar kepentingan yang tak mudah dirumuskan," tuturnya.
Menurut doktor politik jebolan Australia itu, kontestasi dalam Pilpres akan diwarnai ukuran moralitas dan kapabilitas.
Di samping itu, Zuhro meminta media massa bisa memberikan pencerahan dan edukasi pada masyarakat, khususnya pemilih, dengan menyampaikan informasi jujur dan jernih mengenai kekuatan dan kelemahan masing-masing calon.
"Sebagaimana intelektual, akademisi, pengamat, media perlu bersikap netral dalam Pilpres," pungkasnya.
(Jco)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
