Kamis, 23 Mei 2013

Home » Tempo.co News Site: Juni, KRL Tidak Berhenti di Stasiun yang Belum Steril

,
Tempo.co News Site
daily news from tempo.co // via fulltextrssfeed.com
Juni, KRL Tidak Berhenti di Stasiun yang Belum Steril
May 23rd 2013, 07:16

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai 1 Juni mendatang, KRL tidak akan berhenti di stasiun yang belum steril, seperti Stasiun Universitas Indonesia (UI). "Tutup saja stasiunnya kalau belum steril 1 Juni nanti," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI), Mateta Rijalulhaq, Kamis, 23 Mei 2013.

Ia menjelaskan, yang pasti, alat detektor tiket atau E-Gate tidak bisa dipasang jika stasiun belum steril. Mayoritas stasiun dari 61 stasiun di wilayah Jabodetabek sudah dilengkapi dengan E-Gate. Ia menyebut ada tiga stasiun, termasuk Stasiun UI, yang masih belum steril.

"Stasiun lain yang masih dalam tahap sterilisasi adalah Stasiun Tebet dan Stasiun Kalibata," ucap Mateta. Ia mengatakan, pembongkaran kios di dua stasiun itu ada yang dilakukan KAI dan oleh para pedagang sendiri.

Sementara itu, Mateta melanjutkan, izin sewa menyewa kios pedagang di Stasiun UI sebenarnya sudah habis. Namun menurut dia, para pedagang masih kekeuh untuk berjualan di sana. "Pokoknya E-Gate tetap akan mulai diberlakukan 1 Juni," katanya.

Saat ini gerbang-gerbang untuk membaca tiket elektronik itu sudah terpasang di hampir semua stasiun. Jumlahnya bervariasi sesuai kebutuhan di setiap stasiun.

"Di Stasiun Bogor dipasang sampai 10 gerbang, sementara di stasiun kecil seperti Cawang hanya ada empat," ujar Kepala Humas KAI Daerah Operasi (Daop) I Jebodetabek, Sukendar Mulya.

Mesin untuk membeli e-ticket juga sudah terpasang di stasiun-stasiun. Mesin itu berupa kotak dari besi berwarna merah yang memiliki dua tempat pengeluaran tiket. Satu untuk tiket sekali perjalanan dan satu lagi untuk tiket langganan. Namun, untuk uji coba pada 1 Juni 2013, PT KAI baru akan menggunakan tiket sekali jalan.

Uji coba penggunaan tiket ini juga sudah diterapkan di lintas Jakarta-Depok pada pukul 10.00 hingga 12.00 sejak 22 April 2013 lalu. Cara penggunaan tiket elektronik tersebut juga mulai disosialisasikan melalui poster yang ditempel di rangkaian kereta commuter line.

Nantinya, pengguna perlu menyentuhkan kartu ke gerbang elektronik yang berada di peron. Di dalam rangkaian, kartu tersebut juga akan dibaca menggunakan mesin kecil yang dibawa petugas. Setelah turun dari kereta, tiket elektronik itu harus dimasukkan kembali ke mesin yang berada di peron.

MARIA YUNIAR
Topik terhangat:
Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca juga:
EDSUS Cinta Fathanah

Luthfi Panggil Darin Mumtazah `Mamah`
Sri Mulyani Masuk 100 Wanita Berpengaruh Dunia
Dituding Ngemplang Pajak, Fuad Rahmany: Eko Bohong 

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions