IHSG diprediksi mixed cenderung melemah
Dana Aditiasari
Senin, 27 Mei 2013 − 07:57 WIB
Ilustrasi
Sindonews.com - Kendati sempat ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tidak akan bergerak begitu agresif pada awal pekan ini lantaram diwarnai aksi tunggu jelang pengumuman harga baru bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Kisaran support-resistance 5.130-5.170," ujar Analis Riset PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, Senin (27/5/2013).
Sejumlah berita jelang awal bulan, menurut Purwoko, mengisyaratkan para pemodal untuk waspada.
"Kami melihat kecenderungan pemodal melakukan aksi tunggu menjelang pengumuman kebijakan BBM pada awal bulan. Volatilitas yang tinggi di pasar beberapa hari terakhir juga merupakan sinyal bagi pemodal untuk waspada," tegasnya.
IHSG pada perdagangan terakhir pekan lalu ditutup menguat setelah mengalami penurunan tajam sehari sebelumnya. Kenaikan IHSG ini didorong oleh rebound-nya bursa regional. Bagusnya data pengangguran dan penjualan rumah baru di AS menjadi katalis positif bagi bursa regional.
"Di sisi lain, kami melihat pasar masih dibayangi beberapa isu, antara lain kekhawatiran akan pemotongan program stimulus di AS. Dari Jepang, kabarnya BoJ juga akan melakukan hal yang sama," tutur dia.
(
rna)