Minggu, 26 Mei 2013

Home » BISNIS.COM: FESYEN EKSEKUTIF: Ingat Pakem Saat Berkebaya Tradisional

,
BISNIS.COM
Bisnis Indonesia Online // via fulltextrssfeed.com
FESYEN EKSEKUTIF: Ingat Pakem Saat Berkebaya Tradisional
May 26th 2013, 03:25

130521_kebaya2.jpgBISNIS.COM, JAKARTA— Di tengah gempuran modernisasi, kebaya tradisional masih tetap lestari dan menjadi salah satu pilihan busana bagi wanita saat menghadiri suatu acara.

"Namun jangan lupa pakemnya, yaitu menggunakan kebaya, kain, selop dan sanggul," kata Perancang Busana Musa Widyatmodjo.

Pakem tersebut, tambahnya, juiga memperhatikan adat dan kebiasaan tampilan kebaya di suatu daerah, seperti bentuk sanggul yang berbeda antara satu wilayah dengan lainnya.

Musa yang menjadi Penasehat Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) mengatakan kebaya merupakan bagian dari budaya Indonesia.

Hal sama juga dilakukan dengan masyarakat di Jepang atau Korea Selatan, misalnya,  yang tetap menjaga kelestarian baju nasional mereka di tengah gempuran teknologi dan modernisasi.

Musa mengatakan jika memang acara yang dihadiri menyokong menggunakan kebaya tradisional, kalangan wanita agar tidak ragu menggunakan jensi kebaya tradisional tersebut.

Bukan berpikir sebaliknya, khawatir dipandang aneh jika menggunakan kebaya tradisional.

"Berkebaya tradisional adalah melakukan sesuatu yang baik. Mestinya didukung," kata Musa.

Berkebaya tradisional menggunalan pakemnya yang berbeda tuntutan tampilannya dibandingkan saat menggunakan kebaya modern.

Mengingat kebaya modern, potongan yang ditampilkan berusaha membuat perubahan dari bentuk tradisiionalnya yang biasanya menggunakan kebaya dengan bawahan berupa kain panjang berwiron. Untuk yang modern memadukan kebaya panjang dengan songket, misalnya.

Contoh lainnya dari kebaya modern adalah  menggunakan kebaya berlengan pendek.

"Tampiilan kebaya tradisional jangan diadu dengan yang modern," kata Musa.

Misalnya, agar tidak menggunakan kebaya tangan pendek yang biasanya menjadi salah satu Indikasi kebaya modern dengan sanggul atau konde Jawa. (ltc)

Tips berkebaya tradisional,

o. Jika berkebaya tradisional sesuaikan dengan kebiasaan suatu daerah

o. Dengan kebaya seseorang tetap bisa bebas berekespresi dengan memilih kebaya tradisional atau modern

o. Tidak mencampuradukkan pakem kebaya tradisional dengan kebaya modern

Editor : Linda Teti Silitonga

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions