Selasa, 21 Mei 2013

Home » BeritaSatu - Ekonomi: Chatib Diangkat Menkeu, Liberalisasi Perekonomian Makin Menggeliat

,
BeritaSatu - Ekonomi
// via fulltextrssfeed.com
Chatib Diangkat Menkeu, Liberalisasi Perekonomian Makin Menggeliat
May 21st 2013, 04:18

Jakarta - Keputusan Presiden mengangkat Chatib Basri menjadi Menteri Keuangan RI yang baru bisa dipahami oleh Pakar Kebijakan Publik, Ichsanuddin Noorsy, sebagai dukungan kepada liberalisasi di Indonesia.

Ia mengaku, sudah sejak awal Maret lalu mendapat informasi bahwa Chatib Basri memang disiapkan sebagai calon Menkeu, begitu Agus Martowardoyo diajukan sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia. Ichsanuddin pun mengaku bisa memahami alasan dibalik keputusan Presiden, sebab sosok Chatib memang dekat dengan liberalisasi berbagai sektor bisnis.

"Sejak Pemerintahan Megawati, Chatib Basri sudah menunjukkan keberpihakannya pada liberalisasi sektor keuangan," jelasnya di Jakarta, Selasa (21/5).

Chatib diketahui sebagai salah satu pendukung utama proses divestasi PT Indosat dengan statemen terkenal agar yang menolaknya cukup melakukan hal ini; "kantongi nasionalisme-mu," kata Ichsanuddin.

Selain itu, Chatib, bersama Rizal Malarangeng dan Moh Iksan, pada 2004, berusaha melobi mantan Ketua MK Jimly Asshidiqie agar tak membatalkan UU Migas, mengikuti UU 20/2002 tentang Ketenagalistrikan yang sudah dibatalkan oleh MK lebih dulu.

"Itu menunjukkan sikap keberpihakannya kepada liberalisasi perekonomian," ujar Ichsanuddin.

Contoh lainnya adalah persetujuan Chatib menyetujui argumen Bank Dunia bahwa subsidi BBM adalah salah sasaran, tanpa lebih dulu memasalahkan status komoditas sektor energi dan pengertian subsidi pada hajat hidup orang banyak.

Di sidang Judicial Review UU 25/2007 tentang Penanaman Modal yang sedang digugat, Ichsanuddin pernah berhadapan dengan Saksi Ahli pendukung UU itu, yakni Chatib, Faisal Basri, dan Umar Juoro.

Chatib dan Faisal mati-matian mempertahankan argumen bahwa perbaikan UU Penanaman Modal dibutuhkan karena ditujukan untuk membuka lapangan kerja. Ichsanuddin melawannya dengan data 2005-2007, dimana sektor kecil dan menengah yang justru menyerap lapangan kerja sebesar 97,1 – 97,2 persen dengan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi mencapai 54-56 persen.

Selain soal liberalisasi sektor perdagangan dan ekonomi, Ichsanuddin menilai, pemilihan Chatib Basri dilatarbelakangi pembelaannya terhadap kebijakan bailout Bank Century, saat diminta sebagai narasumber pada Pansus Bank Century di DPR.

Dia juga mengingatkan bahwa Chatib, yang akrab disapa Dede itu, dikenal hangat dengan PT Astra Internasional, PT Indika Energy, dan bahkan dengan kelompok Bakrie.

"Maka selain sejumlah alokasi anggaran belanja akan mulus dalam rangka Pemilu 2014, divestasi tujuh persen Newmont, proyek Jembatan Selat Sunda, dan redenominasi pun akan lancar," ujar dia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions