Sesampainya di tengan perjalan, gelombang ombak mulai meninggi dan kapalpun sedikit demi sedikit mulai goyang.
Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II memprediksi jumlah penumpang angkutan lebaran pada mudik Lebaran kali mengalami kenaikan 7,3 persen di 13 bandara yang saat ini menjadi pengelolaannya.
Pada H-7 hingga H+7, pergerakan penumpang di 13 bandara diperkirakan mencapai 4,21 juta penumpang atau lebih tinggi dari realisasi H-7 dan H+7 tahun lalu yakni 3,92 juta penumpang.
Direktur SDM dan Umum AP II Hari Cahyono mengungkapkan dari 13 Bandara tersebut, peningkatan paling dominan terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Di Cengkareng diperkirakan pergerakan penumpang selama masa angkutan lebaran akan mencapai 2,84 juta penumpang atau naik 7,11%," katanya yang ditulis, Sabtu (19/7/2014).
Ia menambahkan sebelum masa angkutan Lebaran, perseroan bersama dengan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) juga meningkatkan kapasitas penerbangan di landas pacu Bandara International Soekarno Hatta menjadi 72 penerbangan ler jam dari sebelumnya 64.
"Melalui penambahan kapasitas tersebut diharapkan penundaan keberangkatan atau keterlambatan kedatangan di bandara tersibuk di Indonesia itu dapat berkurang," ungkapnya.
Tidak hanya itu dalam masa lebaran kali ini, di Bandara berkode CGK tersebut juga akan dilengkapi pos-pos mudik yang akan ditempatkan di masing-masing terminal. Hal ini difungsikan agar dapat membantu pemudik dalam mencari informasi.
Saat ini, Bandara Soetta mendapat peringkat bintang 3 dari Skytra, lembaga yang memiliki kompetensi di diindustri penerbangan.
"Kami akan terus meningkatkan layanan dengan menghadirkan berbagai fasilitas modern sehingga daapt membawa bandara ini sejajar dengan bandara kelas dunia lainnya pada 2016," paparnya.
Sedangkan Bandara International Kualanamu menjadi bandara kedua yang mengalami peningkatan jumlah penumpang dengan diperkirakan jumlah penumpang pesawat selama angkutan lebaran mencapai 417.251 penumpang atau naik 7,98%. (Yas/Nrm)
(Nurmayanti)
