Senin, 21 Juli 2014

Home » Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia: Jelang Lebaran, Produksi Air Minum Kemasan Merosot

,
Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia
Berita Bisnis Liputan6.com menyajikan kabar berita terkini dunia bisnis dan investasi, ekonomi, pasar modal hingga perbankan Indonesia 
The Best Way to Manage your Money.

Start using Mint today to set a budget, track your goals and do more with your money.
From our sponsors
Jelang Lebaran, Produksi Air Minum Kemasan Merosot
Jul 21st 2014, 02:01, by Septian Deny

Liputan6.com, Jakarta - Secara nasional, industri minuman dalam kemasan tengah mengalami penurunan produksi. Hal ini terjadi karena banyaknya hambatan baik dari intern maupun hambatan ekstern perusahaan.

Ketua Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin), Hendro Baroeno mengatakan, pada Juli 2014 saja, industri minuman dalam negeri diperkirakan hanya mampu memproduksi sekitar 1,75 miliar liter. Angka ini  turun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar 1,8 miliar liter.

"Bahkan untuk menambah kapasitas produksi pada bulan ini, sebagian anggota Aspadin sepakat untuk tetap berproduksi pada hari Sabtu," ujarnya di Jakarta seperti ditulis Minggu (20/72014).

Dia menjelaskan, salah satu kendalan yang harus dihadapi oleh perusahaan air minum dalam negeri yaitu banyaknya perbaikan mesin produksi sehingga menyebabkan penurunan kapasitas produksi.

Meskipun beberapa perusahaan telah menambah kapasitasnya, namun hal tersebut tidak mampu menutupi penurunan tersebut.

Meski demikian, Hendro berharap pasca labaran produksi air minum akan kembali meningkat sehingga bisa kembali normal seperti tahun-tahun sebelumnya. "Agustus diharapkan naik sedikit, di atas 2 miliar liter dan pada September mampu kembali normal," katanya.

Tahun ini, Aspadin menargetkan produksi air minum mencapai 23,9 miliar liter atau meningkat 11 persen dari 2013 yang sebanyak 20,3 miliar liter.

Berdasarkan data Aspadin produksi air minum dalam kemasan pada Semester I mencapai 11,65 miliar liter atau naik 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Hendro, jumlah tersebut sudah mencapai 50 persen dari target produksi. "Produksi air minum tertinggi dicapai pada Maret dan April yang masing-masing mencapai 2,1 miliar liter, dan kembali turun saat Juni yakni 2 miliar liter dan Juli 1,75 miliar liter," tandas dia. (Dny/Gdn)

(Arthur Gideon)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
air_kemasan.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions