Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau. Hal itu seiring bursa saham Asia positif dan pelaku pasar menanti hasil pengumuman hasil pemilihan Presiden pada 22 Juli 2014.
Pada pra perdagangan saham, Senin (21/7/2014), IHSG naik 20,44 poin atau 0,40 persen ke level 5.107,46. Penguatan indeks saham ini berlanjut hingga pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG menyentuh ke level 5.107,46 atau naik 20,4 poin. Indeks saham LQ45 menguat 0,89 persen ke level 881,86. Seluruh indeks saham acuan menguat pada hari ini.
IHSG sempat berada di level tertinggi 5.124,43 dan level terendah 5.107,46 pada pagi ini. Sebanyak 116 saham menguat sehingga mendorong IHSG bertenaga. Sementara itu, hanya 14 saham melemah dan 36 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham mencapai 6.570 kali dengan volume perdagangan saham sekitar 235,28 juta saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 230 miliar.
Secara sektoral, 10 sektor saham menguat pada pagi ini. Sektor saham konstruksi naik 1,38 persen. Lalu sektor saham aneka industri mendaki 1,31 persen, dan sektor saham industri dasar menguat 1,23 persen.
Meski IHSG bergerak menguat, investor asing melakukan aksi jual bersih. Investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 16 miliar. Sementara itu, pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 16 miliar.
Saham-saham lapis kedua dan ketiga mencetak keuntungan besar pagi ini. Saham TFCO naik 21,43 persen ke level Rp 850 per saham, saham SPMA naik 5,63 persen ke level Rp 225 per saham, dan saham ABBA naik 5,33 persen ke level Rp 79 per saham.
Saham sektor konstruksi pun cenderung menguat. Saham TOTL naik 4,14 persen ke level Rp 880 per saham, saham WSKT naik 3,07 persen ke leve Rp 840 per saham. Penguatan indeks saham juga diikuti sektor saham properti antara lain saham BKSL naik 3,08 persen ke level Rp 134 per saham. Lalu saham SMRA mendaki 2,64 persen ke level Rp 1.360 per saham dan saham APLN mendaki 2,54 persen ke level Rp 272 per saham.
Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham yaitu saham MYTX turun 8,4 persen ke level Rp 120 per saham, saham ARII melemah 4,76 persen ke level Rp 500 per saham, dan saham TOTO melemah 3,27 persen ke level Rp 6.650 per saham.
Menurut analis teknikal PT Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMAS 200 hari. Indeks saham masih akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran support 5.051 dan resistance 5.111.
Sementara itu, rupiah pagi ini menguat 0,2 persen ke level Rp 11.591 per dolar AS. Bursa saham Asia dibuka menguat memfaktorkan sentimen yang terjadi di bursa Amerika Serikat (AS).
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, IHSG jika mampu menembus resistance ke level 5.165 maka akan kembali membuka harapan baru menuju zona di atas level tertinggi IHSG sepanjang waktu pada level 5.251. Hal itu tercapai bila level support di kisaran 5.039 terjaga cukup kuat. (Ahm/)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
