Ilustrasi. (Foto: Okezone) JAKARTA - Inflasi Maret 2014 berada dalam tren menurun sehingga semakin mendukung prospek pencapaian sasaran inflasi 2014 yakni 4,5 plus minus 1 persen. Inflasi Maret menurun dibandingkan dengan inflasi Februari 2014.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, melihat inflasi Maret 2014 juga tercatat lebih rendah dari rata–rata inflasi dalam enam tahun terakhir.
"Penurunan tekanan inflasi disebabkan inflasi inti yang menurun seiring apresiasi nilai tukar, moderasi permintaan domestik, dan ekspektasi inflasi yang masih terjaga," jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/4/2014).
Selain itu, harga bahan pangan juga mengalami deflasi akibat pasokan beberapa komoditas bahan makanan yang meningkat seiring dengan datangnya musim panen.
"Ke depan, Bank Indonesia akan tetap mencermati sejumlah risiko yang dapat mengganggu pencapaian sasaran inflasi, seperti penyesuaian administered prices, dan potensi peningkatan harga pangan akibat musim kemarau di beberapa daerah," jelasnya.
Selain itu, BI juga mewaspadai indikasi terjadinya El Nino dengan intensitas lemah pada Agustus 2014. "Dalam kaitan ini, BIakan terus memperkuat bauran kebijakan dan berkoordinasi dengan Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah sehingga tetap dapat mengendalikan inflasi sesuai sasarannya," tukas dia.
(mrt)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.