Minggu, 13 Juli 2014

Home » Tempo.co News Site: Saham Rontok, Viva Klaim Labanya Malah Melesat

,
Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Discover Business Apps

Top 25 most popular web-based apps for small business on the GetApp marketplace
From our sponsors
Saham Rontok, Viva Klaim Labanya Malah Melesat
Jul 13th 2014, 00:56

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta – Corporate Secretary Visi Media Asia atau Viva, Neil Tobing, mengklaim laba perusahannya terus meningkat pada 2014. Induk perusahaan TVOne dan ANTV itu meraih pendapatan sebesar Rp 396,48 miliar pada kuartal pertama 2014. Angka ini lebih besar 27 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Kinerja Viva sangat solid, manajemen optimistis laba akan tumbuh dua digit tahun ini," ujar Neil dalam siaran persnya kemarin.

Pernyataan Neil ini merespons pemberitaan jebloknya saham Viva di lantai bursa akibat menunjukkan keberpihakan pada masa pemilihan presiden kali ini. Sehari setelah pemilihan presiden pada 9 Juli lalu, harga saham Viva Group yang dimiliki Aburizal Bakrie ini memang turun sebesar 4-5 persen. Anjloknya harga saham itu terjadi setelah TVOne menayangkan hasil hitung cepat yang bertolak belakang dengan hasil hitung cepat semua lembaga survei yang dirilis media lain.(Baca:Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok )

Neil menyebutkan, pada 2013, pendapatan televisi pendukung Prabowo-Hatta ini tumbuh 34,9 persen menjadi Rp 1,67 triliun dengan laba sebesar Rp 105,8 miliar. Dibandingkan dengan 2012 dengan laba Rp 72,9 miliar, laba VIVA pada 2013 tersebut tumbuh 45,13 persen. Sementara itu, pada kuartal pertama 2014, laba bersih Perseroan melesat Rp 543,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 9,29 milliar.

Viva menargetkan pertumbuhan 25-30 persen pada tahun ini dengan proyeksi laba bersih yang meningkat 15-20 persen. Neil optimistis target ini dapat tercapai karena meningkatnya belanja iklan TV berkat momentum Piala Dunia di Brasil.

Sebelumnya, Kepala riset PT Panin Sekuritas, Purwoko menyebut anjloknya saham VIVA dan MNCN dipengaruhi oleh sentimen negatif yang mendera kedua emiten tersebut. Terutama, menyangkut relasi kedua saham tersebut dengan kepemilikan modalnya yang didominasi oleh para politikus. "Sementara ini, sentimen dan persepsi yang terbangun demikian," katanya. (baca:Saham Viva Anjlok, Analis: Itu Soal Integritas )

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita Terpopuler
Berantem Soal Capres di Medsos,Tanda Belum Dewasa
Segudang Manfaat Menyusui
Kesehatan Ibu Pengaruhi Ukuran Bayi Saat Lahir

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions