Rabu, 23 Juli 2014

Home » Tempo.co News Site: Efek Prabowo di IHSG Masih Akan Berlanjut Hari Ini

,
Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Monitor your stack!

Try Datadog for free and monitor all your data in one place! Servers, clouds, apps, and more.
From our sponsors
Efek Prabowo di IHSG Masih Akan Berlanjut Hari Ini
Jul 22nd 2014, 23:47

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - David Cornelis, Head of Research KSK Financial Group, mengatakan penolakan Prabowo Subianto atas seluruh proses pelaksanaan pemilihan presiden diprediksi masih akan menjadi sentimen negatif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG), Rabu, 23 Juli 2014. Ruang untuk menguat masih ada walaupun terbatas. (Baca: Ditolak Prabowo, Pilpres Tetap Dianggap Sah)

Menurut David, paparan potensi risiko pasar terhadap IHSG saat ini relatif besar. Hal ini terlihat pada rentang pergerakan IHSG yang jauh lebih besar daripada rentang fluktuasi selama lima hari berturut-turut. Hari ini IHSG bergerak dengan besaran deviasi 141 poin atau sekitar 2,8 persen. "Ini yang patut dicermati investor terkait dengan besarnya risiko volatilitas pasar dan likuiditas saham," kata David, Selasa, 22 Juli 2014.

Walaupun begitu, David menilai semua gejala politik hanya akan berdampak temporer. Secara historis, gejala politik umumnya langsung diikuti oleh pembalikan naik-turun yang besaran nilainya sama dengan sebelumnya. Salah satu contohnya adalah efek Jokowi saat pencalonan pada pertengahan Maret 2014. Efek tersebut nyatanya hanya bertahan tiga hari, kemudian diikuti penurunan yang sama. (Baca: Jimly: Pemilu Tidak Terpengaruh Mundurnya Prabowo)

Hal yang sama juga terjadi saat pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Seusai momen tersebut, indeks kembali bergerak negatif dalam jangka waktu satu atau dua hari. Bahkan, seusai pilpres, besaran pelemahannya melebihi posisi sebelum IHSG naik.

Jadi, dari model statistik pasarnya, ujar David, terlihat politik hanya berupa fenomena pasar, bukan menjadi sentimen permanen. Pelaku pasar umumnya sudah cukup rasional dalam melakukan respons. "Jadi, semua hanya sentimen temporer saja, bukan fundamental," tuturnya. Saat seperti itu, bagi investor, tidak membeli di harga yang lebih murah.

IHSG pada perdagangan Selasa, 22 Juli 2014--bertepatan dengan pengumuman hasil pilpres, ditutup melemah 43,60 poin atau 0,85 persen pada level 5.083,52 poin. Sedangkan rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia ditutup menguat 46 poin pada Rp 11.531 per dolar AS. Sesaat sebelum pegumuman hasil pemilu dilakukan oleh KPU, calon presiden Prabowo Subianto menolak hasil rekapitulasi suara dengan alasan diduga banyak kecurangan. (Baca: Kurs Rupiah Loyo Karena Pernyataan Prabowo dan Pernyataan Prabowo Masih Tekan Indeks)

David memprediksi patokan sentimen yang bermain di pasar saat ini adalah angka psikologis bulat 5.000 sebagai tingkat dukungan bagi IHSG saat ini, sedangkan 5.152 sebagai tingkat tahananya. "Pergerakan rupiah diperkirakan juga sama saja, kisaran levelnya pada Rp 11.560-11.680." (Baca: Prabowo Seolah Merasa Dicurangi Se-Indonesia Raya)

FAIZ NASHRILLAH

Berita Lainnya:
SBY Minta Jokowi Jangan Berlebihan
Prabowo Seolah Merasa Dicurangi Se-Indonesia Raya
Jokowi Menang, Hatta Pilih 'Cooling Down'

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions