Minggu, 27 Juli 2014

Home » Tempo.co News Site: Delay, Lion Air Tak Beri Kompensasi ke Penumpang

,
Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Get 1:1 Expert Code Help

Get instant 1:1 help from expert developers. Build projects faster with on-demand live help from book authors, top Stackoverflow answerers, and A+ developers.
From our sponsors
Delay, Lion Air Tak Beri Kompensasi ke Penumpang
Jul 27th 2014, 02:12

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Lion Air disebut menempatkan dua orang dalam satu kursi pesawat. Peristiwa itu terjadi dalam pesawat dengan nomor penerbangan JT 580 jurusan Jakarta - Surabaya, Sabtu malam, 26 Juli 2014.

"Sekitar 10 kursi yang ditumpuk begitu," kata Moh. Habib Asyhad, 28 tahun, warga Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, yang ikut penerbangan itu saat dihubungi, Minggu dini hari, 27 Juli 2014.

Menurut Habib, saat menanyakan ke pramugara Lion Air sebab penumpukan itu, disebut karena ada kekeliruan pembelian tiket via online dan agen. Menurut penjelasan pramugara, kata Habib, tiket yang terjual via agen beberapa di antaranya belum masuk ke sistem sehingga nomor yang sama terjual kembali via pembelian online atau sebaliknya.

"Penumpang pada ngotot-ngotot tapi tak sampai terjadi keributan," kata Habib yang mudik ke Lamongan, Jawa Timur.

Tak hanya menumpuk dua penumpang dalam satu kursi, kata Habib, jam keberangkatan pesawat juga molor (delay). Pesawat itu sebenarnya dijadwalkan berangkat pukul 19.40 WIB tapi baru terbang pukul 21.20 WIB atau telat 1 jam lebih. "Enggak ada kompensasi snack atau apa pun lah," kata Habib.

Sebelumnya, seorang penumpang Lion Air nomor penerbangan JT 0532, Hamzah Ali, 27 tahun, melaporkan pesawat jurusan Jakarta - Solo itu molor hingga lima jam lebih. Menurut warga Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, itu, para penumpang baru diberi kompensasi sebungkus nasi setelah menunggu lima jam lebih. Pesawat, kata Hamzah, baru terbang ke Solo pukul 23.35 WIB, padahal jadwal di tiket tertera pukul 17.40 WIB.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara dan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara, setiap maskapai wajib memberikan kompensasi delay jika disebaban oleh faktor non teknis operasional. Mulai dari snack dan minuman jika keterlambatan antara 30-90 menit, makan malam atau siang untuk delay lebih dari 90-180 menit, hingga ganti rugi Rp 300 ribu per penumpang untuk delay lebih dari 4 jam.

Tempo coba mengkonfirmasi Corporate Secretary Lion Air Aditya Simanjuntak tentang penumpukan penumpang di penerbangan JT 580 lewat sambungan telepon namun belum dijawab. Sebelumnya, Tempo juga mencoba konfirmasi ke Direktur Umum Lion Air Edward Sirait dan Aditya lewat telepon, pesan singkat, dan pesan Whatsapp tentang molornya jam terbang JT 0532, namun belum direspon.
KHAIRUL ANAM

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions