Telkom patok pendapatan tumbuh 8 persen di semester I. (Foto: Okezone) JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menargetkan pada semester I-2014 pertumbuhan pendapatan meningkat menjadi 8-9 persen, atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan pendapatan di periode yang sama di tahun 2013.
VP Public Relations Telkom Indonesia Arief Prabowo mengatakan, pihak Telkom dapat dikatakan optimistis untuk mencatat peningkatan tersebut pada laporan keuangan perseroan di enam bulan pertama di 2014.
"Karena pertama dari industri, dari sisi voice masih menduduki porsi paling besar saat ini," kata Arief kepada wartawan di Jakarta.
Arief menjelaskan, pada beberapa waktu belakangan ini terjadi perubahan tren terhadap penggunaan dari voice dan SMS yang beralih pada penggunaan data. Dengan begitu bisa meningkatkan data.
"Bagaimana data bisa mencover semua ini. Sampai akhir tahun minimal 10 persen dari pencapaian tahun lalu," tambahnya.
Sementara dari pencapaian laba bersih di enam bulan pertama tahun buku 2013, Telkom berhasil tumbuh 10 persen sampai 11 persen. Akan tetapi, untuk tahun 2014, Arief menjelaskan akan mengalami perlambatan pertumbuhan di mana hanya menargetkan 8 sampai 10 persen.
"Kita kontributor terbesar dari Telkomsel. Revenue di voice dan sms masih cukup besar tahun ini. Apakah pertumbuhan data bisa menutup dua komponen ini. Data tumbuh bisa 20 persen. Tapi kontribusinya tidak besar," ungkapnya.
Oleh karena itu, sambung Arief, Telkom Indonesia akan melakukan fokus bisnisnya pada penggunaan data yang notabene cukup mendapat respon tinggi. "Broadband bisa tumbuh lebih pesat. Target 25 persen kontribusinya," pungkasnya.
Dapat diketahui, pada laporan semester I-2013, Telkom mencatatkan laba bersih sebesar Rp7,13 triliun pada semester I 2013. Nilai laba bersih Telkom tumbuh 11,04 persen atau Rp6,42 triliun dibandingkan realisasi semester I-2012. (wdi)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.