Tahun ini, jumlah TKI yang mudik 300 ribu orang (Ilustrasi: Okezone) MALANG - Pemerintah menyatakan jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mudik stabil di angka 300.000. Jumlah tersebut sama dengan angka pemudik tahun lalu yang mencapai 200.000-300.000 orang.
Deputi Perlindungan BNP2TKI Lisna Y Poeloengan mengatakan jumlah TKI yang mudik di lebaran ini memang bergerak stabil yang disebabkan masih adanya moratorium ke Saudi, Malaysia dan Kuwait. Namun arus lalu lintas TKI pemudik ini lebih besar dibanding hari biasa yang hanya 700 orang per hari.
Lisna menjelaskan, pihaknya sudah membuat standar operasional prosedur (SOP) untuk mudik. Pada H-7 dan H+7 lebaran pihaknya bekerjasama dengan kepolisian dan Babinsa untuk penjagaan. Dia menjelaskan, kebanyakan TKI sudah pintar pulang sendiri melalui terminal biasa.
"Misalnya saja, di Soekarno Hatta para TKI tidak lagi melalui balai pemulangan Selaparang namun langsung ke terminal 2 kedatangan luar negeri. Namun jika ada yang sakit akan kami rujuk mereka ke RS Polri," tuturnya usai sahur bersama CTKI di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) Tritama Bina Karya Malang, Minggu (20/7/2014).
Lisna menjelaskan, kebanyakan majikan di negara penempatan mengizinkan pekerja Indonesia pulang mudik. Bahkan bagi TKI yang sudah lama bekerja atau beberapa kali kontrak sangat dipermudah oleh majikan dalam mengurus tiket kepulangan.
"Apakah ada TKI yang kontraknya tidak boleh pulang selama setahun, tapi tetap diizinkan mudik oleh majikan. Namun, sejauh ini belum ada laporan TKI yang dilarang mudik oleh majikannya," jelasnya. (Neneng Zubaidah/Koran SI/rzk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.