Minggu, 20 Juli 2014

Home » Sindikasi economy.okezone.com: Gandeng Turki, CPO Indonesia Masuki Pasar Eropa dan Asia Barat

,
Sindikasi economy.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Economy 
Explore DIRECTV

Enjoy HD DVR service in every room. Get every game every Sunday. Watch hit movies and shows anywhere. Bundle and save today!
From our sponsors
Gandeng Turki, CPO Indonesia Masuki Pasar Eropa dan Asia Barat
Jul 20th 2014, 07:12

Minggu, 20 Juli 2014 14:12 wib | Kurniasih Miftakhul Jannah - Okezone

Gandeng Turki, CPO Indonesia masuki pasar Eropa dan Asia Barat (Ilustrasi: Reuters)Gandeng Turki, CPO Indonesia masuki pasar Eropa dan Asia Barat (Ilustrasi: Reuters) JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Ekonomi Turki Nilhat Zeybekci melakukan pertemuan bilateral di sela-sela perhelatan Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan Kelompok Negara 20 terbesar dunia (G-20) pada Jumat, 18 Juli 2014.

Dalam pertemuan tersebut, kedua Menteri yang didampingi pejabat tinggi kedua negara ini,membahas upaya peningkatan nilai perdagangan dan kemitraan antara pemerintah (G to G) maupun hubungan bisnis (B to B).

Keduanya sama-sama berupaya mengembangkan suatu jalinan tersendiri yang dapat mengamankan kepentingan bersama di tengah maraknya persaingan pengaturan regional seperti TTIP(Transatlantic Trade and Investment Partnership) Amerika Utara-Eropa dan TPP (Trans-Pacific Partnership).

"Kami membutuhkan ASEAN dan Indonesia sebagai partner yang saling melengkapi,"ujar Nilhat Zeybekci dalam siaran tertulis, Minggu (20/7/2014).

Kedua negara menyadari kesamaan karakter dan komplementaritas untuk terus membangun kemitraan serta memaksimalkan daya saing dan peluang dagang atau bisnis bilateral yang saling menguntungkan.

Untuk itu, dibicarakan Comprehensive Trade and Economic Partnership (CTEP) melalui tiga pilar yaitu Free Trade Arrangement, Capacity Building, dan Trade and Investment Facilitation. Secara khusus, Mendag Lutfi mengusulkan bentuk pengaturan kerjasama yang lebih konkret berupa suatu "paket kecil" yang dapat membuahkan hasil dalam jangka sangat pendek (quick wins).

"Bagi Indonesia,Turki diperlukan untuk menjadi pintu gerbang pengembangan pasar ke Eropa dan Asia Barat untuk Crude Palm Oil (CPO) sebagai pengganti rapeseed atau bunga matahari,bio-diesel, produk kayu,dan produk karet. CPO bisa tujuh kali lipat lebih murah dibanding jenis-jenis komoditas lain sehingga dapat menjadi tren baru bagi perkembangan pasar di Turki," jelas Mendag.

Sebagai tindak lanjut kesepakatan pada pertemuan bilateral di Sydney tersebut, Menteri Perdagangan Indonesia dan Menteri Ekonomi Turki merencanakan pertemuan berikutnya di Indonesia awal September ini.

"Kedua pihak akan membawa serta kalangan usaha di bidang produk unggulan masing-masing,"ujar Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Bachrul Chairi. (rzk)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions