Pelaku pasar yakin pilpres berakhir aman. (Foto: Okezone) JAKARTA - Pelaku pasar terlihat tidak lagi terfokus pada siapa tokoh yang akan memenangi pemilihan presiden (pilpres) kali ini. Tapi, mereka lebih menyoroti kondisi yang akan terjadi sesudah pilpres.
"Toh, menurut mereka kisruh yang terjadi hanya sebatas keributan antarmedia dan media sosial sehingga potensi bentrok fisik kemungkinan tidak terjadi," sebut Analis Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Senin (14/7/2014).
Dia melanjutkan, pelaku pasar juga mulai merespons hasil hitung cepat (quick count).
"Setelah pelaku pasar merasa pilpres dapat berjalan dengan aman, damai, lancar, dan terkendali, kali ini mulai merespon hasil quick count," jelasnya.
Meski hasil tersebut belum final dan harus menunggu keputusan final dari KPU namun, munculnya hasil perhitungan dari para lembaga yang dinilai kredibel, di mana menunjukkan salah satu pasangan yang diharapkan pasar dapat menang membuat laju nilai tukar Rupiah masih melanjutkan penguatannya.
"Selain itu, masih tetapnya BI rate dalam RDG Kamis lalu juga turut menambah sentimen positif. Namun demikian, aksi profit taking juga melanda pasar valas dan imbas turunnya euro membuat Rupiah melemah di akhir pekan," tutupnya. (wdi)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.