OJK jajaki kesepakatan dengan Korea & China (Ilustrasi: Reuters) JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengaku hingga kini pihaknya sedang melakukan penjajakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa negara. Adapun negara yang sedang dalam proses pembicaraan adalah negara China, Korea, dan Jepang.
"MoU dengan negara lain kita terus jajaki, salah satunya melakukan pembicaraan dengan CBRC, dia itu pengawas seperti OJK perbankan China. Pembicaraan teknis sudah dimulai dan cakupannya juga sudah," ungkapnya di Jumat (18/7/2014).
Muliaman menambahkan, selain menjajaki dengan negara China, saat ini OJK juga melakukan pembicaraan. Sedangkan dengan Jepang, OJK sudah melakukan menyelesaikan MoU tersebut.
"Dengan jepang sudah selesai MoU dan kita tanda tangani termasuk prinsip-prinsip lokal dengan Jepang, jadi terbuka pasar Jepang bagi para penggiat keuangan di Indonesia dan ini akan kita sosialisasikan dengan industri keuangan nasional," kata Muliaman.
Sementara itu, untuk Australia, saat ini kita formal dengan dua agensi. Dalam waktu dekat akan ada pembicaraan mengenai ASEAN Banking Intergation Frameword.
"Ada beberapa yang dibicarakan mengenai tidak menutup perjanjian bilateral antara otoritas dan ini kita jajaki untuk Asean, agar tidak tergantung pada Asean banking intergration frameword tetapi kita juga mendorong kerjasama kesepakatan bilateral tidak bergantung pada muliteralteral," tukas dia. (rzk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. 
